-wishulovethispart-
Hari ini merupakan hari yang sangat penting bagi Jieun, gadis itu sudah terbangun pagi-pagi buta dan bersiap-siap untuk pergi ke kampusnya untuk mengurus acara yang ia pegang. Ia mendapat informasi sudah ada beberapa orang yang datang kesana dan membuka MMC, gadis itu bersyukur anak-anak fakultas kedokteran UNS sangatlah kompak dan tepat waktu.
"Sarapan dulu Ji, nanti kau sakit." ujar Hyebin sambil mendorong roti bakar yang ia siapkan untuk Jieun.
Hyebin tahu Jieun ada acara besar hari ini, sedangkan dia sedang libur karena pekerjaannya baru saja selesai. Jadi Hyebin menyiapkan sarapan untuk Jieun.
Jieun duduk di meja makan, lalu menggigit potongan roti bakar Hyebin berisi selai strawberry lalu merespons rasa roti bakar tersebut dengan jempolnya.
"Daebak. Enak sekali, jjang!" setelah menelan roti bakarnya Jieun memuji Hyebin.
Hyebin tersenyum.
Lalu ia menuang air putih kedalam gelas yang ada disebelahnya kemudian meminumnya. "Kau bisa jadi chef saja kalau begitu, eonni."
"Mwoya! Aku hanya bikin roti bakar bagaimana bisa jadi chef? Keahlianku bersama lembaran kertas pasal, bukan dengan spatula."
Jieun tertawa kencang diikuti Hyebin. Benar, Hyebin kan seorang pengacara. Keahliannya tentu saja di dalam meja persidangan, bukan di meja dapur restaurant.
Saat sedang asyik bercanda, tak lama suara ponsel Jieun berdering. Gadis itu segera melihat nama pada panggilan masuk di ponselnya lalu mengangkatnya.
"Yeobeoseyo?"
"Dimana?"
"Aku masih dirumah, kenapa?"
"Tapi rumahmu nampak sepi, noona?"
Jieun membelalakkan matanya, dan segera bangkit dari duduknya untuk berjalan kearah jendela rumah, mengintip dari dalam.
Kemudian pandangannya bertemu sepasang manik mata laki-laki yang tersenyum kearahnya tengah menyender di mobil laki-laki tersebut. Jieun menghela napasnya tanpa sadar.
"Apa yang kau lakukan?"
Laki-laki tertawa pelan, "Menjemputmu... "
Dengan posisi yang masih di jendela rumah, Jieun menjawab. "Memangnya aku ingin berangkat bersamamu?"
"Tidak," jawab laki-laki itu cepat. "Aku yang ingin berangkat bersamamu. Ayo pergi kekampus bersama!"
"Jeon Jungkook ... "
"Noona ... "
"Aishh, Yaya baiklah!" ujar Jieun setelah mengacak rambutnya pelan karena pasrah, gadis itu kemudian membuka pintu rumahnya dan mempersilahkan Jungkook masuk yang membuat Hyebin hanya tersenyum di posisinya sekarang.
"Eonni, aku akan pergi bersama dia ke kampus." ujar Jieun memberitahu.
Hyebin menerawang Jungkook dari bawah hingga atas, lalu menoleh pada Jieun. "Ah... Dia adik tingkatmu itu kan Ji?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely Noona
FanfictionJeon Jung Kook cowok kelahiran 1997 mahasiswa tingkat pertama di National Seoul University atau yang sering di singkat UNS dengan jurusan kedokteran. Jatuh cinta pada seniornya (Lee Ji Eun). Namun siapa sangka, cowok setampan dirinya selalu di tolak...