Part 13

302 48 0
                                    

-Wishulovethispart-

Langit sudah semakin gelap karena matahari yang terbenam, namun Jungkook dan Jieun masih berada disana untuk menikmati hembusan angin sungai Hangang. Setelah mereka berdua selesai menyewa sepedah dan menggoes bersama.

Jungkook bangkit dari duduknya berjalan mendekati pembatas sungai Han lalu memejamkan matanya sembari angin yang menerbangkan rambutnya kesamping.

"Cobalah Noona, sangat menyegarkan." kata Jungkook.

Jieun awalnya enggan, namun akhirnya memutuskan untuk mengikuti laki-laki itu. Benar, sangat menyegarkan anginnya untuk otaknya yang panas karena banyak tugas serta event MMC yang ia pegang kendali.

"Kau suka, Noona?"

Jieun mengangguk, "Hmm. Aku suka,"

"Suka aku?" goda Jungkook.

Jieun segera mengernyitkan dahinya menjauhi laki-laki tersebut, "Aku suka anginnya, bukan kau."

"Hanya bercanda." Jungkook tersenyum lebar saat mengatakannya. Padahal hatinya sudah tertusuk panah karena ditolak gadis itu untuk yang kesekian kalinya.

Jieun nampak berpikir sebentar, lalu akhirnya memutuskan untuk bertanya. "Kau sering kesini ya? Tampaknya kau sangat tahu sekali spot yang bagus dimana."

"Bersama ibuku dahulu."

Jieun menoleh sepenuhnya pada Jungkook, lalu menatap manik laki-laki di sampingnya. "Sekarang sudah tidak?"

Jungkook tersenyum kecil sambil menunduk memperhatikan air yang bergelombang karena angin. "Ibuku sudah pergi ke surga."

"Maaf."

"Tidak apa-apa."

Jieun menepuk-menepuk punggung cowok di sampingnya, berusaha menenangkan.

"Jangan menangis, aku tidak bawa tissue." kata Jieun.

"Aku ingin ice cream, bukan menangis." kata Jungkook sambil terkekeh kecil.

Jieun malah tersenyum, lalu memutar tubuhnya untuk menyender pada besi pagar pembatas. Lalu berkata, "Kajja! Aku traktir ice cream."

"Kenapa Noona hari ini baik sekali padaku?" tanya Jungkook.

Jieun tertawa, "Memangnya aku tidak boleh berbuat baik pada orang lain?"

"Ya boleh saja sih, tapi kan aku yang jadi merasa tidak enak padamu." kata Jungkook.

Jieun menggeleng-gelengkan kepalanya seolah mengatakan tidak apa-apa, "Kebetulan aku juga ingin makan itu."

Lalu merapihkan barang-barang mereka yang masih berada diatas tempat piknik mereka, Jieun melipat kainnya dan menentengnya sedangkan Jungkook laki-laki itu baru saja membuang sampah bekas makanan mereka berdua ke tempat sampah. Langit semakin mendung karena sebentar lagi malam akan datang.

"Noona, bagaimana jika aku saja yang traktir ice creamnya? Kan tadi noona juga sudah mentraktirku chicken." saran Jungkook sambil berjalan beriringan bersama Jieun menuju parkiran mobil.

Jieun nampak berpikir.

"Ayolah Noona, biarkan aku mentraktirmu." bujuk Jungkook dengan wajah yang di cemberutkan.

Jieun malah tersenyum melihat tingkah laki-laki itu, kemudian mengangguk. "Baiklah, kau yang traktir kali ini."

"Yes!" ujar Jungkook gembira.

Lovely NoonaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang