Hari ini tepatnya malam nanti, konser The Archie akan di selenggarakan. Tentu konser ini menjadi perbincangan banyak orang, karena setelah bulan lalu mereka tidak melakukan konser sama sekali.
⛔⛔⛔
Waktu pulang sekolah telah tiba, Jeana dan Dhisa sedang berjalan menuju lapangan. Jeana dan Dhisa tampak keberatan membawa banyak barang. Tangan kanan dan kiri mereka sama-sama banyak totebag yang berwarna-warni dan isinya juga berbeda-beda. Semua barang itu adalah pemberian dari para pasien Jeana.
"Ini lebih dikit dari kemarin bukan?" tanya Dhisa sambil mengangkat barang-barang di tangannya dan menghitungnya.
"Iya. Pasien Cenayang gue lagi sibuk mau ke konser. Hadiahnya dikit deh," jawab Jeana.
Tiba-tiba seluruh totebag di tangan kiri Jeana diambil oleh seseorang dengan tanpa mengatakan apa-apa. Dengan cepat beberapa totebag di tangan kanan Jeana juga ludes diambil alih dengan orang ya sama, siapa lagi kalau bukan Doyoung.
Jeana sangat kaget dan bahkan sudah menyiapkan kuda-kuda untuk menyerang pencuri barang bawaannya. Dan saat menengok ternyata lelaki dengan mata melotot ikut kaget, mereka saling bertatapan. Tangan kanan Jeana sudah mengepal dan hampir saja mendarat di wajah tampan Doyoung.
"Doyoung ih! Bikin gue kaget aja!" seru Jeana menghentakkan kakinya ke tanah dan menunjukkan wajah kesalnya.
"Hahaha. Lagian lo bawanya banyak banget takutnya nanti jalan lo sampai ngesot, jadi gue bawa aja."
Dhisa hanya bisa menggeleng melihat tingkah mereka, "Halo-halo apa di mata kalian gue itu tak kasatmata? Kenapa lo gak bantu gue, Doy?"
Doyoung menghentikan langkahnya mengangkat kedua tangannya yang penuh totebag, "Totebag yang dibawa Jeana bahkan lebih banyak daripada yang lo bawa. Makanya gue bantu Jeana lah." Doyoung memang juaranya mencari alasan. Semua orang juga tahu bahwa lelaki dingin ini sebenarnya sangat perhatian.
Dhisa merespon dengan senyum kecutnya, "Kalau gitu, lo aja yang bawain ini, Je." Dhisa menyodorkan beberapa totebag di tangan kanannya."
Jeana menjulurkan lidahnya sambil tertawa dan berlari meninggalkan mereka dengan tangan kosong, "Ayo cepat babu-babuku tersayang!"
"Ish!"
Akhirnya mereka sampai di lapangan dan menaruh semua barang mereka. Barangnya mereka dapatkan seperti, makanan, buku, baju, dan yang lain. Mereka juga duduk di trotoar lapangan dan memijat-mijat tangan mereka sendiri.
"Nih, buku-buku buat lo aja," kata Jeana sambil menyodorkan totebag berisi tumpukan buku.
"Ini makanan mau dimakan sekarang?" tanya Dhisa sambil melihat ke arah makanan-makanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kelas Atas [NCT] ✔
Gizem / GerilimMystery + Romance Fanfiction. Kehidupan sekolah yang semula hanya berisikan tentang nilai dan peringkat, kini berubah semenjak Jaehyun menemukan potret laki-laki misterius yang menjadi awal mula kekacauan kehidupan mereka. ‼️Penuh dengan teka teki...