Kelas Atas [NCT] ✔

07 • Ada apa?

⛔⛔⛔

Tepat pagi ini, waktu dimulainya pertandingan basket antarsekolah diadakan. Tampak belasan mobil sekolah terparkir sekitar GOR. Puluhan hampir ratusan pemain basket berkumpul di pintu utama GOR. Jersey basket berwarna-warni. Dan beberapa tampak mengenakan seragam sekolah biasa.

"Silahkan perwakilan kapten berkumpul kesumber suara!" seru panitia dengan menggunakanpengeras suara.

Para kapten termasuk Jungwoo berjalan mendekatke seorang pria menggunakan jas lengkap di ujung ruangan. Sedangkan Winwin tampak gugup sambil melakukan pemanasan dengan merentangkan kedua tangannya. Winwin menelan ludahnya setelah melihatLucas dan Ten yang sedang berkumpul dengan timnya yang jaraknya beberapa Langkahdarinya. Dugaannya ternyata benar. Mereka menggunakan jersey hitam bergaris jingga. Dan terlihat sedang melakukan pemanasan juga.

"Udah biarin aja mereka. Lo gak usah liat ke mereka," bisik Xiaojun.

"He'em."

Winwin memalingkan wajahnya dan melanjutkanpemanasannya. Xiaojun, Hendery dan Yangyang melihatke arah Lucas dan Ten dan menunjukkan muka kesal mereka.

"Semua akan baik-baik saja bukan?" gumam Yangyang.

⛔⛔⛔

Sedangkan di arah barat pintu utama ratusan siswa mengenakan seragam sekolah serba hitam merah ciri khas dari Sagitta High School terlihat bergerombol sambal membagikan banner untuk mendukung tim sekolah mereka.

"Wah lihat mereka. Bedebah itu, Lucas danTen," gumam Jaehyun dengan tangannya yang berada di dalam saku celananya.

Di gerombolan lainnya, "Dhis, mending gue ambil foto anak The Wolf Pack atau Bros aja ya? Ganteng-ganteng gitu anak Bros," kata Jeana sambil menyiapkan kamera di tangannya.

Bros ; nama tim inti basket dari Cygnus

"Anak The Wolf Pack gak kalah juga kok Je. Daripada lo di labrak Cygnus High School."

Cygnus High School ; sekolah di mana Ten dan Lucas belajar.

"Bener juga lo."

"Eh! Buruan Je, udah boleh masuk," seru Dhisa sambil menarik tangan Jeana yang masih asik membersihkan lensa kameranya.

⛔⛔⛔

Ribuan penonton tampak menaiki tribune. Satu persatu barisan kursi tribune terisi penuh dengan seragam warna-warni tiap sekolahnya. GOR Basket itu tampak bersih, luas dan nuansa merah dan putih mendominasi. Bangku penonton berwarna merah dan beberapa cleaning service mondar-mandir membersihkan GOR.