"Jen," Taehyung memanggil Jennie yang sibuk memperhatikan si penjual martabak membolak-balikan martabak pesanan orang lain layaknya chef restoran bintang lima.
"Hmm?" sahut Jennie tanpa melepaskan pandangannya dari martabak tersebut.
"Gue mau ngomon...
Mereka pun sampai tepat di depan rumah Jennie. Awalnya hanya ingin sampai gerbang, tapi pak satpam sudah lebih dulu membuka gerbang jadi Taehyung main masuk-masuk saja.
Jennie bingung antara ingin menyuruh Taehyung mampir atau berharap laki-laki ini cepat meninggalkan rumahnya sebelum kakaknya melihat mereka pulang berdua.
"Kak–" baru saja ingin menyuruh Taehyung kabur, tiba-tiba Taehyung langsung melepas helmnya dan turun dari motornya.
"Eh! Kak–"
"Ssttt... Kan udah gue bilang kalo gue bakal tanggung jawab," Taehyung dengan tatapan yang bikin melelehnya menatap Jennie untuk meyakinkannya.
"Tanggung jawab apa, bangsat?!!!" Yak, tepat di depan pintu, berdiri lah seorang laki-laki tampan yang tampak begitu murka, tak lupa dengan celemek warna pink milik Mami-nya.
"Astaga..." Jennie reflek meremas tangan Taehyung yang dengan santainya hanya memberikan tampang menantang terbrengsek miliknya. Maaf kasar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lagi dan lagi Taehyung tanpa ragu menarik tangan Jennie menuju ke arah Kim Murka Seokjin. (a/n : iya tau ini adegannya berasa kyk cowo mau tanggung jwb krn ngehamilin cewenya)
"Dih! Lepasin gak tangan adek gue!" Seokjin dengan paksa melepas genggaman Taehyung kepada adiknya.
"Lebay. Masih untung adek lo gue balikin utuh. Makanya kalo gak mau adek lo di macem-macemin orang, ya jangan ditinggal, tolol!" Taehyung tanpa rasa takut menoyor kepala Seokjin yang sedang menjelma menjadi iblis jahannam.
Jennie yang mendengar kalimat Taehyung merasa terpancing. Ia baru ingat bahwa seharusnya disini ia lah yang pantas untuk marah kepada Seokjin karena ditinggal pulang begitu saja olehnya!
"Bangsat–"
"Siapa yang bangsat?!" Yak Jennie mulai bertolak pinggang dan melotot ke arah Kim Seokjin sang kakak tercinta.
"Kok Nini–"
"Kenapa?! Gak terima Nini pulang sama kak Taehyung?! Siapa suruh ninggalin Nini sendirian?! Di telpon gak diangkat!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
