10 // wink-wink

3.9K 490 29
                                    

Keesokan harinya,

08.00 AM

"Jen, udah cek grup OSIS belum?" Tanya Jaehyun kepada Jennie yang masih sibuk mengerjakan tugas Matematika yang diberikan oleh guru mereka yang hari ini sedang tidak masuk alias absen.

"Grup CASIS maksudnya?" Tanya Jennie sambil melirik ke sampingnya; Jaehyun. (Casis;Calon Osis)

"Ah... iya, itu maksudnya hahaha lupa belum dilantik."

"Kenapa emang? Lagi rame?" Tanya Jennie lagi.

"Lusa kan kita pelantikan, terus minggu depannya kak Namjoon ultah tuh, nah anak-anak kita sama anak-anaknya kak Namjoon mau bikin surprise gitu," jelas Jaehyun panjang lebar.

"Wah... terus-terus?!"

"Intinya anak-anak kak Namjoon bilang kalo masing-masing disuruh beli kado-apa aja, boleh coklat, pensil warna-apa aja deh pokoknya buat lucu-lucuan aja, nah terus katanya anak kelas dua belas juga pada mau patungan beli kue buat kak Namjoon-"

"Hah?! Seriusss?! Ini yang ulang tahun kan kak Namjoon... kenapa yang rayain satu sekolah-"

"Katanya sebagai bentuk terima kasih atas dedikasinya selama setahun ini jadi ketua OSIS..." jelas Jaehyun.

Mungkin rencana tersebut terkesan berlebihan, tapi sebenarnya tidak... maksudnya... yang sedang kita bicarakan ini adalah Kim Namjoon, salah satu murid terbaik dan murid kebanggaan sekolah yang selalu mengharumkan nama sekolah mereka. Keberhasilannya sebagai seorang murid dan ketua OSIS patut diacungi jempol. Bahkan kepala sekolah mereka sendiri dengan bangga menyatakan bahwa Namjoon adalah salah satu ketua OSIS terbaik di sekolah mereka. Bisa dibayangkan sekeren apa anak itu.

"Baiklah... saya setuju, pak calon ketua!" Ujar Jennie sambil memberi hormat kepada Jaehyun.

"Apa sih anak ini... kalo setuju bilang di grup, jangan sama gue..." balas Jaehyun datar.

"Hehehehe...."

●●●

16.00 PM

"Kita break dulu ya... silakan yang mau minum atau makan. Nanti jam empat lewat lima belas kita lanjut, abis itu kalian bisa pulang sekitar jam setengah lima. Makasih..." ujar kak Jisoo kepada para calon OSIS sebelum pergi ke ruang OSIS.

Yap, mereka sedang latihan serah terima jabatan untuk lusa. Sudah dua minggu-setiap tiga hari seminggu-mereka berlatih setelah pulang sekolah.

"Tzuyu... kantin yuk?" Ajak Jennie kepada Tzuyu, salah satu calon OSIS sekaligus adik kelasnya. Tzuyu ini gadis yang pendiam dan pemalu, jadi tidak banyak calon OSIS yang dekat dengannya.

"Eh? Y-yuk, kak..." balasnya malu-malu.

Jennie yang gemas langsung menarik tangan dengan halus, "Ih... Tzuyu jangan malu-malu sama Jennie! Kita kan satu tim... santai aja, oke?"

"I-iya kak Jen..."

"Yaudah, yuk!"

Sampai di kantin, Jennie dan Tzuyu dibuat terkejut dengan keadaan di kantin yang cukup ramai oleh siswi-siswi, padahal hari ini tidak ada ekskul modern dance maupun cheers.

"Nininya Bajinnn!" Jennie dan Tzuyu yang sedang memesan es langsung menoleh ke arah sumber suara.

Yeee.... pantas saja ramai... ternyata para cogan itu masih betah nongkrong di kantin.

"Ehh... belum pulang?" Tanya Jennie ramah atau lebih tepatnya basa-basi.

"Belum Jen," balas Jungkook.

𝘀𝗮𝘆𝗮𝗻𝗴 | 𝘁𝗮𝗲𝗻𝗻𝗶𝗲 ; 𝗮𝘂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang