14 // a day with tae

3.5K 452 67
                                    

Sabtu pagi,

10.00 AM

|Line|

taehyung
jen otw

jennie
knp lapor sm jennie kak?

taehyung
lupa ada janji sm gue?

jennie
hahhh
janji apa kak?

taehyung
nyari kado

jennie
oohhh kirain apaa
HAH
EMG HARI INI YAH?

taehyung
gabisa?

jennie
bisaa
tapi blm siap2
kak taehyung dimana?

taehyung
jalan

jennie
HAHHHH CEPET BGTTTT
pelan2 ajaaaaa

taehyung
lo ngechat gue ml gaakan rapih2

jennie
😅😅😅
yaudah jennie mandi dulu ya kak
ehhh
bajin gimanaaa

taehyung
dibilang urusan gue

jennie
okayyy

---

*diNG DoNg*

"Tolong bukain dong, ganteng," pinta Mami kepada si sulung.

Seokjin yang sedang menikmati teh hangat buatan sang mami tercinta terpaksa menunda aktivitasnya.

Layaknya zombie, Seokjin berjalan dengan malas kearah pintu-maklum baru bangun tidur.

"Siapa-Haduhh! Rumah lo terbang kemana lagi hari ini?!"

Tak ada lima detik setelah membuka pintu, Taehyung sudah kena omel oleh si kakek-kakek cranky.

"Suruh masuk, kek."

"Masuk?! Gak ada yang ngundang lo, dajjal!"

"Gue tamu adek lo, minggir," Taehyung dengan santainya mendorong halus Seokjin untuk masuk ke rumahnya.

"Heh! Ngapain adek gue-"

"Pagi Om... pagi Tante..." sapa Taehyung sopan kepada kedua orang tua Seokjin dan Jennie yang sedang asyik mengobrol di kitchen island.

"Eh, Taehyung... tumben pagi banget mainnya?" Tanya Mami ramah.

"Tau tuh, padahal gak ada yang undang. Ngakunya diundang si Nini!" Jawab Seokjin ketus.

Memang yah si kakek cranky satu ini, benar-benar melihat Taehyung seperti seorang musuh kalau berkaitan tentang Jennie. Tsk. Tsk.

Belum lagi si Papi yang langsung melirik tajam ke arah Taehyung saat ia mendengar nama anak bungsunya disebut-sebut.

"Siapa tadi nama kamu?" Tanya si Papi kepada Taehyung.

"Taehyung, Om," jawab Taehyung sopan.

"Kawannya Seokjin?" Tanya Papi memastikan.

"Iya, saya temennya yang suka main-"

𝘀𝗮𝘆𝗮𝗻𝗴 | 𝘁𝗮𝗲𝗻𝗻𝗶𝗲 ; 𝗮𝘂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang