Hari ini entah kenapa Jungkook merasa ada yang berbeda.
Lisa, sejak pagi tadi gadis itu terus tersenyum hingga saat ini, ketika Jungkook menyuruhnya mengambil makan siangnya di kantin.
Ia tetap tersenyum tak protes sedikit pun.
'Tidak mungkin secepat ini.' sangkal Jungkook.
Dengan senyum cerah, Lisa mendudukan dirinya didepan Jungkook sambil menyodorkan nampan makan pria itu.
"Ini, aku mengantri dan mendapatkannya dengan susah payah. Semua murid menatapku aneh." Liwa menggerucut pelan.
Seketika Jungkook menggelitik. Sejak kapan gadis itu mempelajari raut tersebut.
"Kau tidak sakit kan?" Jungkook bertanya.
"Hm? " gumam Lisa bingung.
Shappirenya menatap polos moist Jungkook.'Apa-apaan itu?'
"Apa aku terlihat sakit? " Lisa balik bertanya.
Jungkook menggeleng kecil lalu melahap makan siangnya berbanding terbalik dengan Lisa yang hanya menatapnya.
"Aku tahu aku pelayanmu tapi tidak bisakah kau memberikanku makan juga? Aku cukup lelah mengekorimu seharian ini " sindir Lisa halus dengan wajah memelasnya.
Sungguh hari ini Jungkook sangat terkejut dengan semua ekspresi yang dikeluarkan Lisa.
Cukup menggelikan disaat selama ini ia sudah terbiasa dengan wajah marah dan sok datar gadis itu.
"Kau bukan siswa sekolah ini jadi tak ada bagian untukmu." jawab Jungkook tak acuh.
Lisa hampir saja mengumpat namun dengan cepat ia mengatur ekspresi wajahnya.
"Aish! Kau sungguh menyebalkan!" cebiknya.
Jungkook mengangkat bahunya tak peduli sambil terus menikmati makanannya.
Lisa kembali terdiam ditatapnya Jungkook lamat-lamat.
Merasa risih di perhatikan, Jungkook pun mendongak.
"Apa?"
Lisa menopang dagunya.
"Apakah ada seseorang yang kau suka? "
Seketika Jungkook langsung tersedak.
"Apa maksudmu? Aku tak punya waktu untuk memikirkan hal itu." Jungkook mengambil tisu dan membersihkan bibirnya.
Lisa terlihat berpikir"Ehmm jika tidak ada tapi apakah engkau mempunyai tipe ideal? "
Jungkook menghela nafasnya kasar
"Manoban-san, aku rasa kita tidak terlalu dekat untuk membicarakan hal ini, sadarlah akan posisimu!"Lagi dan lagi Jungkook melemparkan kalimat tak bersahabatnya.
Ia menatap Lisa datar seolah mengatakan agar gadis itu berhenti.
Lisa, gadis itu mencoba menekan emosinya ke lubuknya yang paling dalam.
Namun sepertinya itu takkan berhasil jika ia terus menatap wajah datar Jungkook,oleh karena itu ia pun mengalihkan pandangannya.
Membiarkan shappirenya menatap berbagai ragam manik yang menatapnya mencibir dan merendahkan.
Jungkool tak peduli, yang ada ia segera melanjutkan makan siangnya yang tertunda.
'Sial!! ' batin Lisa menjerit.
...
"Kenapa hari ini pelajarannya sangat lama?" Lisa bergumam sambil terus menatap kelas Jungkoo dari jendela.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chained To You! [END]
FanfictionJungkook dan Lisa adalah musuh bubuyutan yang sangat terkenal di jepang. Mereka merupakan anak yakuza modern ternama yang sama-sama mempunyai ambisi untuk menjadi yang terkuat. Mereka mehalalkan banyak cara untuk saling menyingkirkan satu sama lain...