Lisa POV
.
.
.Sesuatu yang tak ku percaya seakan menghantamku telak.
Tuk sesaat ku terdiam mencerna seluruh ucapan Jungkook.
Mengurainya hingga logis diterima akal sehatku namun sepertinya tak bisa, akal sehatku menolak mengerti seluruh maksud perkataannya.
"Apa kau bercanda?" tanyaku memastikan.
Jungkook yang hendak beranjak kembali menatapku.
"Apa aku terlihat bercanda?"
Suara dinginnya yang menyapa gendangku semakin membuatku merasa takut tanpa alasan.
Sebelum aku menjawab, beberapa pria yang sempat mencambukku datang menghampiriku, memegang tubuhku erat lalu menyeretku bersama mereka.
Aku terlalu shock untuk membalas tindakan mereka.
Shappireku memaku menatap Jungkook, ia tak bergeming seraya kembali melanjutkan langkahnya.
Apakah mimpi burukku masih berlanjut?
Kini aku kembali meringkuk pelan didalam jeruji besi.
Seribu pertanyaan menumpuk di benakku, shappireku terangkat menatap sendu pintu yang ada berharap sosok Jungkook terlihat.
Aku tertawa sumbang, menertawai semua keadaanku yang serasa di permainkan.
Sekilas moment ketika ia menciumku terlintas begitu saja.
Aku sadar, semenjak ciuman itu ia mulai berubah, semakin menjaga jarak.
Ahh dari pertama kami memang tidak dekat namun belakangan ini kami sangat dekat bukan?
Langkah kaki yang tiba-tiba terdengar dan mendominasi seketika membuatku berharap.
Dengan cepat kudongakan kepalaku, namun shappireku kembali menelan kecewa begitu mendapati Dota lah yang terlihat.
Situasi ini sangat cepat dan membingungkan tak pernah ku bayangkan.
Aku menyenderkan tubuhku pada tembok dingin di belakangku.
Aku lelah.... Jika ia memang ingin menyiksaku, maka lakukanlah terus jangan berubah-ubah seperti ini.
Berbeda dengan Lisa
Jungkook menghempaskan tubuhnya yang masih terasa sakit diatas ranjangnya dengan hati-hati.Moistnya memejam sesaat lalu tak lama terbuka melirik jam bergaya klasik kuno yang tertempel manis didinding kamarnya.
Dirinya bergumam malas begitu mengetahui bahwa sekarang masih pukul empat sore.
Sesaat ia bermain dengan ponselnya, berusaha menyibukan diri namun tak bisa.
Semua tentang hari ini sangat menganggunya.
Yah tidak semuanya tetapi semua bagian tentang Lisa sangat menganggunya.
Ia kembali meyakinkan dirinya bahwa yang ia lakukan itu benar.
Apa yang diharapkan, ia seorang yakuza.. Ia tak akan lemah karena ini,suatu perasaan tak jelas tak boleh mengacaukan masa depannya.
Tutup matamu Jungkook, biarkanlah ia dibawah sana, kembali terperangkap dalam kurungan penjara.
Anggap tidak apapun yang terjadi dan memang semua ini harusnya begitu dari pertama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chained To You! [END]
FanfictionJungkook dan Lisa adalah musuh bubuyutan yang sangat terkenal di jepang. Mereka merupakan anak yakuza modern ternama yang sama-sama mempunyai ambisi untuk menjadi yang terkuat. Mereka mehalalkan banyak cara untuk saling menyingkirkan satu sama lain...