25. End

1.1K 84 15
                                    


Brak!

"MINHO!!" Pintu terbuka lebar, menampilkan Jisung dengan nafas terengah dan peluh kerungat membasahi wajahnya

"Jisung? Kok lo-" Lamunannya buyar ketika Minho melihat sosok yang ada dipikirannya berada dihadapannya sekarang

"Ekhmm.. lo duduk disini dulu, biar gue ambilin minum" Jisung duduk disebelah Minho. Lalu Minho bangkit dari sofa dan berjalan kearah dapur dan kembali dengan membawa dua gelas air

"Bukannya lo pengen ke itaewon? Kenapa lo balik lagi? Emm.. maaf gue banyak tanya, kalo lo gak mau jawab gapa-"

"Gue bakal jawab"

^ Flashback on

Woojin is calling

Jawab | Tolak

Jawab

"Halo om? Gimana, Jisung udah ketemu?

"Iyaa Jisung sudah ketemu"

"Ah syukurlah, gimana kabarnya?"

"Dia baik baik saja, aku akan datang ke itaewon bersama dengannya"

"Kalo itu buat ngejodohin Jisung sama aku kayaknya gak usah ke sini deh om"

"K-kenapa?!"

"Maaf tapi saya sudah bertunangan dan akan menikah minggu depan"

"Apa?!"

ChanJae menghentikan mobilnya dibahu jalan kafena kaget dengan apa yang woojin ucapkan

"JISUNG!"

Tak menyia nyiakan kesempatan ini, Jisung segera turun dan memanggil taksi untuk kembali ke rumahnya, ke tempat yang seharusnya ia berada

^ Flashback off~

.
.

"Dunia emang sulit ditebak ya Ji. gue kira lo bakal ninggalin gue selamanya. Tuhan baik ya Ji, Tuhan baik kembali mempersatukan gue sama lo disini, sekarang. Dan gue janji bakal ada sama lo selamanya dalam keadaan susah maupun senang" Ucap Minho. Ia meraih tangan Jisung, menggenggamnya hingga akhirnya ia menarik tubuh Jisung masuk kedalam pelukannya

"Gak usah sok puitis lo! Gak pantes" Ucap Jisung

"I love you, Lee Jisung"

"Love you More, Lee Minho" kedua insan itu terpanah pada pesona masing masing. Minho menyatukan bibirnya dan bibir merah cherry milik Jisung

Awalnya hanya sebuah kecupan biasa, namun sekarang menjadi lumatan lembut yang menuntut

"KYA..! MATA GUE!!" Teriak Jaemin. Dia baru dateng udah ngeliat yang iya iya aja, mana live lagi didepan mata

"BANGSAT GANGGU LO!" Jisung melempar satu bantal dengan keras, tepat mengenai wajah milik Jaemin

"GAK USAH NGEGAS DONG!"

"LO JUGA NGEGAS!"

"oh iya ekhmm.. maap gue ganggu, tapi gue mau ngasih ini"

Cring..

Debu berwarna emas yang mirip dengan gliter dituip oleh Jaemin yang berakhir masuk kedalem mulut Jisung

"Uhukk uhuk..! Apaan tuh? Keselek gue" Jisung nepuk nepuk dadanya sendiri. Dia minum segelas air punya Minho karena punya dia udah abis tadi

"SELAMATT KUTUKAN LO UDAH ILANGG!!" Ucap Jaemin

"Karena Minho udah gak ragu dengan cintanya, karena dia udah tulus sama perasaannya, dan karena dia bener bener sayang sama lo sampe rela ngelakuin apapun demi lo sung. Lo udah nemuin Cinta sejati, maka dari itu kutukan yang ada ditubuh lo udah sirna dengan kehangatan Cinta Minho. Eaaa!!"

Jaemin noel noel pipinya Jisung karena dia gemes ngeliat pipi Jisung yang gembil bbrsemu merah karena malu

"Dan udah saat-nya untuk lo bangun, Seseorang nunggu lo"

"Bangun? Tunggu! Apa?!" Jisung Yang lagi mesem mesem sendiri, kaget karena Jaemin bilang 'saatnya untuk bangun' . Emangnya selama ini dia tidur?

...

Nit.. nit..

Suara alat medis terdengar didalam ruangan putih dengan bau obat obatan yang sangat menyengat. Seorang pria terlihat duduk menggenggami tangan seorang pasien yang terbaring tak sadarkan diri

Pria itu terus menerus memandangi wajah yang lebih muda hingga satu tetes air mata lolos dari matanya

"Eumhh.." Tangannya bergerak, matanya perlahan terbuka. Senyuman terlukis indah diwajah yang lebih tua. Merasa tak percaya dengan apa yang ia lihat sekarang. Ia mencoba mencubit pipinya sendiri. Sakit, itu yang ia rasakan, itu berarti ini bukan mimpi kan?

"Ji? K-kamu udah sadar?" Tangannya terulur untuk mengusap surai milik Jisung yang terbaring lemas di ranjang tidurnya

"M-minho? Lo-- gue kenapa ada disini?" Jisung sedikit kaget dengan lingkungan disekitarnya. Bukannya tadi ia dan Minho berada di rumah Changsu? Tapi kenapa sekarang ia dan Minho berada di Rumah sakit? Tunggu! Apa orang yang dihadapannya itu Minho? Terasa agak berbeda..

"Minho? Ah ya, kamu disini karena kamu Koma sayang, udah sekitar 5 bulan dan akhirnya istriku yang manis ini sadar. " Ucap Pria yang Jisung sebut 'Minho' tadi. Pria itu mencubit pelan pipi istrinya

"I-istri? Jadi maksud lo, gue itu udah.."

"Kamu lupa kalo kita udah nikah? Emangnya koma bisa ngebuat amnesia ya?"

Jisung bingung, Ya jelas! Orang seinget dia, dia belum nikah kok. Pacaran aja baru beberapa jam sama Minho. Kan aneh tau tau dia bangun dirumah sakit apalagi udah nikah. Dan apa katanya tadi? Jisung koma 5 bulan? Oke, otak Jisung berasap sekarang

"Dan soal Minho.. Aku Lino. Entah apa yang terjadi sama kamu selama 5 bulan, tapi aku Lino bukan Minho" Ucap sang suami -Lino- . Membuat Jisung terdiam beberapa saat mencoba untuk mengingat semua yang terjadi kepadanya sebelum dia dan Minho bertemu

Ah ya, dia ingat. Dia ingat semuanya, dia ingat kala dia pergi dari rumahnya, dia ingat kala dia bertindak tidak sopan pada seorang kakek ditaman, dia ingat bahwa ia pernah menikah dengan Lino - pria yang ada di hadapannya, Dan dia ingat dia pernah kecelakaan mobil dan berakhir dia koma. Dia ingat semuanya, ya Semuanya..


Sebuah akhir yang tak pernah Jisung duga. Ia bahkan bingun ini akhir yang bahagia atau sebaliknya. Apapun itu yang pasti sekarang semuanya telah selesai.















The End














Huaaa akhirnya tamatt!!
Gimana kesan kesan baca book ini?
Huhu.. maaf ya masih berantakan dan banyak typo juga, karena Hyoo masih pemula jadi mohon dimaklumi ya

Oh ya, masih ada penjelasan ya. Book ini gak afdol kalo gak ada penjelasannya, karena akhirnya nge-gantung

Sekali lagi makasih buat kalian yang udah baca, vote, komen di book Hyoo yang satu ini!! Sayang banyak banyak buat kalian ♡♡

Sampai jumpa di work berikutnya!!
See You ~

Tertanda
01 - 09 - 2020

"Hai, Minho! ✖ Minsung" Resmi tamat

/tok tok tok /suara palu

Only You || Minsung ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang