(21) Incident in Gangseo

340 63 13
                                    

"H-hey! Kita tak jadi mengejar Park Jonggun. Kita kejar kedua pengendara motor itu, kerahkan beberapa rider juga untuk membantu kita." Ahn Sangjoon mengeluarkan perintah baru. "Beritahu juga, Han Eunae sudah ketemu!"

 "Beritahu juga, Han Eunae sudah ketemu!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dont forget to vote🌟 & comment❤

Playing: Neon Sign, Lee Aram.

[1]

"Bangsat! Junior Ares Skull sialan!" Pemuda itu terus mengumpat ketika sosok gila Eunae mengejarnya bersama dengan dua motor lainnya di belakang. Taeji memang tahu kalau pilihannya bodoh telah membuat kekacauan di Gangseo—yang notabenenya adalah daerah kekuasaan Ares Skull dan Big Deal.

Kini Taeji hanya bisa berharap ia dapat kabur dan bersembunyi. Namun, jika keadaan memburuk, misalnya polisi sudah bersangkutan, atau Big Deal ikut turun tangan dalam mengejarnya, maka Taeji tak yakin ia punya tiket untuk keluar dari Gangseo hidup-hidup.

Taeji mengarahkan motornya ke jalan besar, berharap Eunae takkan mengejarnya karena ia tahu gadis itu tidak begitu mahir dalam membawa motor. Namun, rencananya untuk kabur ke jalan besar harus kandas ketika pemotor lain dengan hoodie bertuliskan Ares Skull membawanya kembali ke bagian distrik berjalan lebih kecil, tepatnya ke pertigaan.

 Namun, rencananya untuk kabur ke jalan besar harus kandas ketika pemotor lain dengan hoodie bertuliskan Ares Skull membawanya kembali ke bagian distrik berjalan lebih kecil, tepatnya ke pertigaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sial, decih Taeji dalam hati ketika menyadari pertigaan apa ini. Pertigaan di mana junior Ares Skull sering nongkrong, dan itu artinya ... dia akan dikepung di sini.

Benar, sesuai dugaannya, berbagai jenis motor dari yang besar hingga biasa, menghadang jalannya di keempat sisi. Toko-toko yang biasanya selalu ramai juga sudah tutup, pasti pengunjung dan pemiliknya sudah bersembunyi di dalam untuk menghindari kericuhan.

Deruman motor diaum-aumkan oleh mereka sebagai bentuk intimidasi. Tak sedikit pula yang sudah menyiapkan pemukul baseball.

Pengecut, tetapi dulu di posisi mereka pun aku akan begitu, batin Taeji, mengingat masa-masa baiknya. Ya, semuanya berjalan dengan sangat baik di masa lalu, sebelum Eunae menjadi lembek gara-gara satu pecundang cengeng.

Gunflower [Lookism!] (ON REVISION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang