Vote Before Reading
And Leave the Comment PleaseEnjoy∼
Diandra Orly Khairunisa, M.Psi
***
November 2025Di balik Cahaya, untuk judul karya tulis hari ini. Tak akan ada cahaya tanpa adanya kegelapan, tak akan ada sembuh tanpa adanya sakit, tak akan ada bangun tanpa adanya jatuh dan tak akan ada kebahagiaan tanpa adanya luka. Di balik Cahaya yang terbit, di balik Kebahagiaan yang terbangun, ada begitu banyak kegelapan ada begitu banyak luka. Tumpahan air mata, goresan luka, mendasar dalam dada membentuk rasa kecewa. Semua telah usai, perjuangan diri menempuh segala rasa kecewa, menepis segala dendam, dan menyembuhkan segala luka. Luka telah sembuh, hujan telah reda, matahari telah terbit membawa cahaya.
Terimakasih untuk setiap luka yang membuat diri menjadi lebih dewasa.
Salam hangat dari Diandra, 30 Tahun tepat usiaku tahun ini.***
Empat tahun sudah gue pergi dari Bandung, menyibukan diri di kota yang baru gue tinggali, membuka praktik sendiri di Rumah baru di sini.
Nostalgia perihal luka hari itu yang membuat gue benar-benar terpuruk. Ya, gue berhasil bangkit dari keterpurukan hari itu. Dan kini, gue memulai kehidupan baru sebagai pribadi Diandra yang baru.
Membuka praktik dari jam sembilan hingga jam 12, dan juga menerima jasa terapi pribadi untuk mengunjungi rumah pasien gue. Rasanya kehidupan gue kini lebih bermakna, lebih dewasa dan lebih berbahagia di sini, meski gue sangat merindukan pesona Bandung yang memberi banyak kenangan berarti.
Mata gue mengitari seisi ruangan, berada di ruang tengah sebuah rumah, rumah berwarna putih berpadu warna abu di beberapa sudut, duduk di atas sofa yang empuk dengan teh hangat di tangan gue. Menutup buku harian dengan cover yang terbuat dari kulit berwarna coklat, dan melipat kedua kaki gue untuk selanjutnya meniup teh dan menegaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind the Light_
RandomPertanda senja yang menyaksikan arah langkah menuju gerbang putih tempat pengabdian profesi ini. Dunia tidak hanya berisikan manusia baik, tak juga hanya berisikan manusia bodoh. Namun di era membingungkan seperti ini, Manusia pintar berlaga bodoh d...