Bagian 1

8.3K 149 1
                                    

"Yah,ayah tunggu didalem aja. Biar Ullya yang selesaiin ini." Ucap gadis yang bernama Kim Ullya itu

"Kamu gak capek? Kamu baru pulang kerja loh." Ucap ayahnya

"Enggak yah. Ullya gpp. Mending sekarang ayah istirahat di kamar." Ucap Ullya sambil menggopoh ayahnya menuju kamarnya

Setelah meletakan ayahnya di ranjang , Ullya menarik selimut untuk ayahnya. Ayahnya itu menatap dirinya yang kini tengah tersenyum.

Ia mengelus pipi Ullya.

"Maafin ayah. Seharusnya kamu sekarang kuliah kayak temen-temen kamu yang lain." Ucap ayahnya yang sudah berderai air mata

"Ayah gak perlu minta maaf gitu. Ullya ngerti kok sama kondisi ekonomi kita. Lagian sampai SMA pun udah cukup yah. Ullya juga kan udah kerja sekarang. Walaupun jadi pelayan." Ucap Ullya

"Maafin ayah yang cuma bisa kayak gini. Maafin ayah juga udah selalu nyusahin kamu." Ucap ayahnya

"Ayah jangan ngomong kayak gitu. Ullya ngerti kok. Lagi pula, sekarang emang udah waktunya Ullya yang ngejaga ayah. Udah sekarang ayah jangan ngomong apa-apa lagi. Sekarang ayah istirahat. Kalo ada apa-apa ayah panggil Ullya ya. Ullya masak dulu buat makan malem." Ucap Ullya

Ayahnya itu mengangguk sebagai jawaban. Setelah itu, Ullya pergi menuju dapur untuk membuat makan malam untuk dirinya dan juga ayahnya.

Didalam kamarnya Kim Hae Jun menatap langit-langit kamarnya. Dirinya merasa tidak berdaya dengan keadaannya yang sakit-sakitan sekarang. Terlebih lagi dengan kepergian sang istri tiga tahun lalu. Tapi ia sangat beruntung memiliki anak seperti Kim Ullya.

Gadis itu terus saja mendampinginya walaupun keadaan mereka yang serba kekurangan. Ullya sama sekali tidak malu dengan keadannya. Ia juga sangat beruntung memiliki anak sepertinya.

Pada saat ia tengah memikirkan nasib sang anak, tiba-tiba saja pikirannya langsung beralih pada seseorang yang lusa kemarin menemuinya.

Seorang pria datang kemari dengan maksud untuk meminang anaknya. Ia belum menyentujui atapun menolaknya. Karena ia masih sangat bimbang karena itu.

Ia takut anaknya akan tidak bahagia dengan menikah dengan pria itu. Tetapi di satu sisi pun ia juga rela jika anaknya itu menikah dengannya.

Tiba-tiba saja ia mengambil ponselnya yang ada nakas. Ia berfikir untuk mengabari pria yang kemarin lusa datang kemari. Ia pun memencet tombol diponselnya lalu meletakkannya di telinganya.

📞Anda bisa datang kesini lagi? Saya ingin membahasnya lagi.- Kim Hae Jun

📞...

📞Terima kasih.- Kim Hae Jun

"Semoga kamu bakal bahagia sama dia nak." Ucap Kim Hae Jun

-

-

-

-

-

Setelah membuat makan malam untuk dirinya dan ayahnya, Ullya memanggil sang ayah. Ia membawa ayahnya untuk makan diruang makan bersamanya.

"Ayah makan yang banyak ya. Supaya ayah cepet sembuh." Ucap Ullya sambil mengambil makanan untuk ayahnya. Hae Jun tersenyum dan mengangguk.

"Ayah yakin pasti makanannya enak-enak nih." Ucap ayahnya

"Pasti dong. Kan sepesial buat ayah." Ucap Ullya

Mereka pun menikmati makanannya dengan hikmat. Sampai akhirnya Hae Jun memulai pembicaraannya.

Suamiku Oh SehunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang