9.Jangan Baper!

2.9K 145 1
                                    

                               •••

Anak Kompleks-Cinta Sederhana

                                •••

"Jadi,Gimana Ceritanya Kalian bisa ketemu" Tanya Maminya Gemas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi,Gimana Ceritanya Kalian bisa ketemu" Tanya Maminya Gemas

"Mami Jangan kepo" Jawab Jeremy kesal

"Kamu siapa?Emang mami ngomong sama kamu?"
Ucap Maminya tak menghiraukan Jeremy

"Jadi gimana vin?" Tanya maminya lagi

Stevi menatap Kearah Jeremy

Jeremy mengisyaratkan kepada Stevi untuk tidak menjawab.

"Vina,Jangan Terpengaruh sama Jay!"
Ucap Maminya Kesal karna Stevi ingin menjelaskan namun di intimidasi oleh Anaknya itu.

"E--em kita ketemu i-itu Awalnya Di taman..."
Mengalirlah cerita Stevi Dengan lancar,Bahkan saat Jeremy memaksanya pun di katakannya.

"Gimana Cara Jay Menembak kamu?apa diajak Dinner?Di Taman?atau dimana?"
Tanya Mami antusias

"E--Ehm Mami,Sebenarnya aku juga gatau,Soalnya Rio cuman bilang gini ' Apapun yang terjadi,Kamu akan tetap Harus menjadi milikku,Kamu bisa tidak bisa membantah,Cobalah berlari sejauh mungkin dariku,Maka akan kupatahkan Kakimu itu' Gitu mam"
Ucap Stevi menggebu-gebu persis seperti yang dikatakan Jeremy.

Tubuh Jeremy sudah lemas Mendengar Ucapan Stevi,Bagaimana tidak,Bisa Hilang sebelah Telinganya nanti.

"Astaga Vina,Kasian banget kamu,Mana masih muda lagi"
Ucap maminya mengiba

"Maksud Mami?"
Tanya Stevi bingung

"iya,Kasian kamu masih muda Mau sama Aki-aki,Mana Pemaksa lagi"
Ucap Maminya Terkikik

"MAMIII"
Teriak Jeremy kesal

Stevi hanya Diam mati-matian menahan tawa

"Eh Vina,Sering-sering ya mampir kerumah,Mami suka kesepian Gaada teman,Apalagi punya anak kaya orang bisu aja"
Ucap Maminya melirik Jeremy

"Nanti kita masak,Belanja,sama ke Salon yaa"
Lanjut Maminya Riang

"Iya mami" ucap Stevi

"Mamii Jangan Ajak Vina macam-macam ya,Apalagi kalo ngajak dia nonton Film Azab bareng,Awas aja"
Ucap Jeremy kepada maminya

"Dih,Siapa kamu berani ngancem mami,Kamu yang Lahirin Mami?Mau jadi anak durhaka ya kamu?"
Tantang Maminya

'Duh,Sial Mulut ini! Jadi Bangunin singa yang lagi tidur kan'
Rutuk Jeremy dalam Hatinya

"E--engga mami,Mami Cantik banget tau nggak"
Rayu Jeremy Gugup

"Ya iyalah Kan Mami memang Cantik,Kalau Jelek nanti Kamu Kaya anak monyet dong"

"Dih,Kok Aku disamain sama Monyet sih"
Ucap Jeremy Tak terima

"Iyalah,Kalo Mami jelek nanti Jatohnya anak Mami Bakalan ikutan Jelek,Kan Kalo jelek nanti kamu Mirip Monyet dong"
Ucap maminya

'Iyain aja' ujar Jeremy dalam hati

"Udah malem banget,Yuk aku antar kamu pulang" Ujar Jeremy mengajak Stevi Pulang

"Yahh,Nanti dong"
Ucap maminya kecewa

"Maaf Mami,Besok Aku sekolah"
Ucap Stevi memberi pengertian

"Yaudah,Tapi kamu harus mau kalau Mami ajak jalan ya"
Ucap Maminya

Stevi hanya mengangguk

Lalu dia bersalaman dengan Papi dan juga maminya Jeremy.

                           ***

Saat di Perjalanan pulang...

"Maaf ya Mami aku Orangnya Cerewet,Kamu pasti risih kan"
Ucap Jeremy Sambil menyetir

"Nggak papa kok,Wajar aja,Lagian Mami kamu baik banget"
Ucap Stevi tersenyum

Jeremy Melebarkan Senyumnya

"Satu tahun lagi.."
Gumam Jeremy

"Apaan yang Satu tahun lagi?"
Tanya Stevi yang tak sengaja mendengarkan gumaman Jeremy

"Nikahin kamu" Ucap Jeremy Jujur

"Mulai deh" Ucap Stevi malu

Entah kenapa Saat bersama dengan Jeremy dia Sangat nyaman,Dengan Semua ucapan konyolnya,Dia Suka Saat Jeremy Bersikap manis terhadapnya.

Apakah Dia jatuh cinta?

'Shit,Kok Bisa secepat ini'
Rutuk Stevi dalam Hatinya

"Tunggu bentar aku mau pesan makanan dulu biar untuk makan malam kamu nanti dirumah,Kalau Makan disini nanti kemalaman"
Ucapnya lalu tersenyum kecil yang diangguki oleh Stevi

15 Menit Stevi menunggu lalu Datanglah Jeremy menenteng Kresek.

"Nih aku taroh di belakang,Nanti ambil aja"
Lalu mobil mereka Berjalan menuju rumah Stevi.

Sesampainya di depan rumah Stevi,Jeremy Tidak turun dari mobil karna tidak enak berkunjung malam-Malam.

"Makasih ya" ucap Stevi pelan

"Harusnya aku yang bilang Makasih,Kamu mau Aku ajak Ketemu Orang tua aku"
Ucap Jeremy Terkekeh

Stevi Tersenyum

"Oiya Btw, Kamu kan bilang tadi mau ngajak aku Ke tempat wisata yang belum pernah aku kunjungin tapi kok kamu Ajak kerumah kamu?"

Entah kapan Stevi Sudah Terbiasa akan kehadiran Jeremy dan dia sudah tidak canggung lagi bersama Dengan Jeremy.

Jeremy sudah Menunggu Pertanyaan ini dari tadi.

"Iya,Kan Tempat Wisata yang belum pernah kamu kunjungin itu Rumah aku" ucapnya sambil Menaikkan turunkan Alisnya

"Ooh iya ya,Kan Rumah kamu Besar,Ada Air mancurnya,Banyak pelayannya,Belum lagi---"
Ucapan Stevi terpotong oleh Jeremy

"Bukan itu sayangg" Ucap Jeremy Gemas

"Lah terus?" tanya Stevi bingung

"Wisata yang belum pernah kamu kunjungin itu Adalah rumahku,Rumah Calon mertuamu"
Ucapnya tersenyum manis lalu Mengelus Pelan rambut Stevi.

Muka Stevi Merona,Dia Membuang mukanya kearah jendela.

'Sialan ini cowok,Ingat Stevii dia itu Kepala sekolah lu,Jangan baper! jangan baper'
Ujar Stevi dalam hati sambil menghilangkan Fikirannya supaya Tidak jatuh hati pada Jeremy.

"Vina?" panggil Jeremy

"Oh iya sampe lupa turun hehe,Selamat Malam"
Lalu Stevi Buru-buru turun dari mobil Jeremy.

"VINA" panggil Jeremy saat melihat Stevi melangkah lebar,Stevi berbalik

"Good Night Too Sweety" Lalu Jeremy Mencium ujung tangannya dan dengan Gerakan Melayangkan Ciuman seperti Kiss bye.

Stevi Lalu berlari kedalam rumahnya meninggalkan Jeremy yang sedang tertawa renyah,Dia yakin Vina nya itu Pasti sedang merona.

"I Love You So Much Vina"
Lalu dijalankannya Mobil keluar dari Pekarangan rumah Stevi.

                             ***






TBC


Vote,Comment and Follow❤

My Favorite PrincipalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang