32. Pindah?

1.4K 68 1
                                    

•••

Pagi ini Stevi sedikit ragu untuk Datang kesekolah,Karna kejadian semalam,Tapi Stevi membulatkan tekadnya Untuk bersekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini Stevi sedikit ragu untuk Datang kesekolah,Karna kejadian semalam,Tapi Stevi membulatkan tekadnya Untuk bersekolah.

Setelah Sarapan,Stevi segera Berjalan menuju motornya.

15 Menit Perjalanan...

Sekolahnya tampak Sepi karna ini Sudah Masuk jam Pelajaran,Dia Sengaja memilih terlambat.

Stevi bukan menuju Ruang kelas melainkan Ke Kantor Tempat Guru berada.

Tok Tok Tok

"Iya,Silakan Masuk"
Ucap Guru dari dalam

Saat Memasuki Kantor khusus guru,Stevi dipandang bingung oleh semua guru yang sedang Berkumpul disana.

"E-Em Pak Surta ada?"
Tanya Stevi Kepada Guru disana,Pak Surta adalah Guru Bagian Kesiswaan.

"Iya saya,Ada apa Nak"
Ucap Seorang paruh baya yang mengaku dirinya Pak Surta.

"Ada yang ingin saya bicarakan Dengan Bapak"
Ucap Stevi sambil menatap Pak Surta

Terlihat Paruh baya itu Mengangguk lalu mempersilakan Stevi mengikutinya menuju Ruang Khusus tempatnya.

"Jadi,Ada yang bisa saya bantu?"
Tanya Pak Surta Lembut

Stevi menghela nafas Dalam lalu menyerahkan Selembar Kertas.

"Ini?" Tanya Pak Surta bingung

"Buka Saja pak" ucap Stevi

Lalu dia membaca untuk keseperkian menit Dan Mengerutkan Keningnya.

"Surat Kepindahan?"
Tanya Pak Surta lalu menoleh bingung kepada Stevi

Stevi mengangguk

"Iya pak,Itu surat kepindahan Saya"
Ucap Stevi Sambil tersenyum Paksa

Terpaksa dia harus melakukan itu demi Kebaikan dia dan Semuanya ,Dia harus bisa Melupakan Semuanya. Pasti bisa!

"Apa Ada satu alasan yang membuat kamu pindah?Tidak nyaman disekolah ini atau bagaimana?"
Tanya Pak Surta Sambil Tersenyum tulus kepada Stevi.

Stevi Meremas kedua Tangannya,Tubuhnya tiba-tiba menjadi dingin dan Berkeringat.

"S-Saya...Ada Hal Pribadi pak"
Ucap Stevi tergagap

Terlihat Pak Surta mengangguk mengerti Lalu Berucap yang membuat Stevi mematung Seketika.

"Untuk Masalah ini bukan Saya yang Menangani,Tetapi kamu harus Langsung berbicara kepada Kepala Sekolah"
Ucap Pak Surta yang membuat Jantung Stevi Mendadak Marathon.

My Favorite PrincipalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang