Stevina Franika Seorang gadis berusia 16 Tahun yang sedang Menganyam pendidikan Di Bangku kelas XI,Dia Anak bungsu yang merupakan Gadis Pendiam,Tidak banyak tingkah,Dan Berwajah yang Manis, Stevi Hanya memiliki 2 orang sahabat yaitu Clarissa Mardian...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini sudah pukul 20:00 Wib,Stevi sudah ada dirumah Sejak 2 jam yang lalu,Tapi Jeremy tak henti-hentinya menceramahi Stevi.
Sampai-sampai Stevi Bosan dan Panas telinga mendengarkannya,Jika saja Dia berbicara yang lebih Singkat sih Boleh, Lah ini Berulang kali Diulangi dengan Perkataan dan Nada yang sama.
"Kamu ingat kan?" Lagi-lagi Stevi Mendengar Jeremy Bertanya seperti itu
"Iyaa Rio" Ucap Stevi memutar kedua bola matanya malas
"Ingat kata aku,pertama---" Ucapan Jeremy terpotong oleh Stevi
"Pertama,Gak boleh panggil Aku Rio,Panggil Sayang atau Sebutan sayang lainnya. Kedua ,Gak Boleh ingkar janji. Ketiga ,gak boleh bohong. Keempat ,gak boleh Mandang,Duduk dan ngomong sama cowok lain. Kelima,Gak Boleh Bantah." Ucap Stevi sangat malas
"Kalau Sampai Melanggar bakal--"
"Bakal aku kasih Hukuman Kamu gak boleh pegang Hp,Gak Boleh jalan,gak boleh Pergi Kalau bukan sama aku" Ucap Stevi lagi-lagi
"Pinternya Pacar akuu" Puji Jeremy
"Pintirnyi picir iki" Stevi mencibir,Sungguh Ini pacaran atau Sekolah sih?Kok harus ada Peraturan dan Hukuman sih!Huh!
"Muka kamu kok ditekuk?Mana belum mandi gitu lagi dari tadi" Ucap Jeremy sengaja mengundang amarah Stevi
"Belum mandi,Belum mandi,Aku dari tadi tuh ya mau mandi cuman siapa yang larang larang terus?Katanya Gak sopan matiin Telpon pas orang lagi ngomong?Hah!Siapa?" Ucap Stevi Mulai ngegas
Jeremy terkikik melihat Raut wajah Stevi yang sedang marah di layar Handphone nya.
"Coba Deketin Hp kamu ke Dekat telinga" Ujar Jeremy masih tersenyum
"Mau apasih" Ucap Stevi kesal tapi tetap mendekatkan ke telinganya.
"APAAN" Ucap Stevi Tak sabaran karna tidak ada suara
"Nanti aku Nyuruh orang nganterin Makan malam untuk kamu" Ujarnya