Stevina Franika Seorang gadis berusia 16 Tahun yang sedang Menganyam pendidikan Di Bangku kelas XI,Dia Anak bungsu yang merupakan Gadis Pendiam,Tidak banyak tingkah,Dan Berwajah yang Manis, Stevi Hanya memiliki 2 orang sahabat yaitu Clarissa Mardian...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini Stevi sudah Berada Di Sekolahnya karna dia Memiliki Jadwal Piket Kelas.
Begitu ingin mengumpatnya Stevi kala pertama kali Memasuki Ruang Kelas yang bisa dikatakan Bagaikan Gudang penyimpanan Barang bekas,Sangat Berantakan!
Tidak ada yang datang Sekarang apalagi teman Satu kelompok Piketnya,Karna Rata-rata Laki-laki yang Sulit Disuruh Maka dari itu Dia harus Ekstra bersabar.
Dengan berbekalkan Kesabaran Stevi memunguti Sampah,Menghapus papan Tulis,Merapikan Meja dan Kursi,Mengganti Taplak Meja Guru dan Menyapu.
25 Menit Dia Sudah menyelesaikan Semuanya,Yang membuat Peluh memenuhi Seragamnya dan Dia Berbaring Diatas Mejanya untuk Istirahat Sejenak.
Lama kelamaan Ruangan kelasnya Mulai Ramai,Dia bisa Melihat Semua orang Sudah Memorak porandakan Kelas.
Yang membuat Stevi seketika Murka.
"Gue capek-capek bersihin kalian Hancurin lagi?" Tanya Stevi Geram yang membuat Mereka semua Melihat ke arah Stevi,Tapi Setelah itu melanjutkan Aktivitas mereka lagi.
Stevi Semakin Murka dan Berdiri diatas Mejanya.
"KALIAN ITU BISA DENGER GAK SIH KALAU GUE BILANG JANGAN DIBERANTAKIN ITU JANGAN! KALIAN GAK TAU SEBERAPA CAPEKNYA GUE BERSIHIN INI DARI TADI PAGI SAMPAI DATANG PALING DULUAN UNTUK BERSIHIN KELAS YANG UDAH KAYA GUDANG, DAN KALIAN YANG GAK ADA AHLAKNYA NGANCURIN LAGI! KALAU GUE SURUH RAPIIN LAGI KALIAN BAKALAN MAU?HAH!GAK KAN!" Teriak Stevi Menggema berpadu dengan Nafas yang tidak beraturan Dan mata yang Tajam Membuat Semua orang diruangan itu Memandang Stevi Horor.
Stevi sudah seperti Singa betina sekarang.
Stevi yang melihat Seisi kelas hening pun melanjutkan Emosinya.
"ADAM,ALAN,GIO KALIAN BAHKAN GAK PERNAH MEGANG SAPU BARANG SEDETIK DOANG BUAT BANTUIN GUE,TAPI INI APA?KALIAN JADIIN SAPU ITU BUAT MAIN PUKUL-PUKULAN,BOCAH TAU GAK!" Semprot Stevi kepada ketiga Siswa yang tengah memegang Sapu di pojok Kelas yang Sontak Membuat Mereka Melepaskan Sapu dari tangan.
"DANIEL! LU BAHKAN GAK PERNAH MAU NYATET TIAP JAM PELAJARAN,TAPI LU SETIAP HARI NGABISIN TINTA SPIDOL BUAT NYORET PAPAN TULIS!"
"DAN LU LAGI REZA,KALAU LU MAU MAKE MEJA CUMAN BUAT NGOROK,MENDING GAK USAH SEKOLAH AJA"
Sekiranya Begitulah Omelan Stevi memenuhi ruang kelas,Clarissa dan Christy yang baru saja datang melongo tak percaya Kala Stevi Tak henti-hentinya Mengomel.
Padahal Jam Pelajaran akan dimulai dan Bel sudah berbunyi,Tapi Stevi Masih Marah Mode on.
"GUE INGETIN SEKALI LAGI!KALAU KALIAN BERANTAKIN KELAS LAGI....KALIAN BAKAL GUE BOTAKIN SAMPE HABIS!" Ancam Stevi menunjuk mereka Semua.
