43. Syarat

1.3K 60 1
                                    

                              •••

"VINA!" Teriakan Jeremy menggema di parkiran Mall,Dengan langkah cepat dia mencekal pergelangan tangan Stevi agar berhenti,Dan usahanya pun berhasil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"VINA!"
Teriakan Jeremy menggema di parkiran Mall,Dengan langkah cepat dia mencekal pergelangan tangan Stevi agar berhenti,Dan usahanya pun berhasil.

"Sayang dengerin aku dulu-"
Ucap Jeremy terengah-engah

Stevi mendelik tak suka

"Gue bukan pacar lu,Jadi jangan pernah panggil gue pake sebutan itu lagi" ucap Stevi tajam

Jeremy hanya mengiyakan,Yang penting dia bisa bertemu dan berbicara dengan Stevi saja Sudah bahagia.

"Terserah kamu,Pokoknya kamu harus dengar penjelasan aku dulu"
Ucap Jeremy sambil menggenggam tangan Stevi.

Saat ini mereka berada disamping mobil tepat di depan pintu Penumpang Stevi dan Jeremy Berdiri,Bahkan Stevi tidak melihat Ello saat ini,Sialan.

"Apa yang perlu dijelasin?Gue gak peduli"
Ucap Stevi

"Tapi kamu harus tau Vin"

"Gue gamau tau gimana dong?"

"Aku sama Wanita yang tadi nggak punya hubungan apa-apa,Dia yang meluk aku gitu aja"
Ucap Jeremy tetap melanjutkan kalimatnya.

"Terus lu mau?" Tanya Stevi sinis

"Enggak Vin,Dia erat banget meluk aku serius,Tapi dia udah aku lempar kok tadi"
Ucap Jeremy jujur

Stevi menahan tawa

'Mampus lu Sye,Eh anjir ngapain gue introgasi dia?'
Batin Stevi lalu tersadar

"Gue Gak peduli-" ucap Stevi datar

"Kamu harus peduli" Ucap Jeremy serius

"Udah deh awas!Gue mau Pulang"
Ucap Stevi menepis tangan Jeremy namun tetap tidak terlepas

"Pulang kemana?Kamu selama ini tidur dimana Vin?-"

"Bukan Urusan Elu" Ucap Stevi tajam

"JELAS URUSAN AKU VINA!GIMANA AKU GAK KHAWATIR KALO KAMU DI NEGARA ORANG,KAMU TIDUR DIMANA?KAMU UDAH MAKAN APA BELUM?KAMU TINGGAL SAMA SIAPA?KAMU KIRA AKU GAK KHAWATIR?SEKALI AJA KAMU PERHATIIN ITU,NGOMONG SERIUS SAMA AKU,Bisa nggak?"
Ucap Jeremy Nada membentak namun di akhir kalimat nadanya tiba-tiba melemah.

Stevi terdiam

Terdiam cukup lama,Hanya terdengar suara deru nafas Jeremy yang terengah-engah akibat menahan amarah.

"Gue mau pulang" Ucap Stevi lalu melepas perlahan genggaman tangan itu lalu masuk ke dalam mobil.

Entah kebetulan atau apa,Tiba-tiba  Ello datang dari arah belakang mobil Lalu masuk ke dalam mobil.
Dia menatap bergantian Stevi yang merenung menghadap kedepan lalu menatap Jeremy yang menatap kosong pintu Mobil.

My Favorite PrincipalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang