be yourself

5.3K 365 29
                                    

Ketika semesta memisahkannya dengan ibu kandungnya disaat ia baru saja melihat dunia.

.
.
.

Di sebuah rumah besar keluarga Aziel terdengar sorak sorak suara orang orang yang amat sangat ramai, sebab saat ini keluarga Aziel tengah merayakan ulang tahun anak semata wayangnya chenoa Aciel Aziel yang ke satu tahun.

Merayakan ulang tahun secara besar besaran, karena perayaan pesta ulang tahun yang begitu mewah, meski sang anak baru menginjak usia satu tahun dan belum mengerti apa apa.

pesta begitu meriah mengundang banyak tamu tamu, serta artis terkenal.

" OWAK OWAK "

semua tamu yg ada disana mendadak hening kala samar samar mendengar suara isak tangis seorang bayi yang entah dari mana asalnya itu.

" apakah ada yang membawa bayi kemari? "

" ah mana mungkin, ini kan pesta anak anak kita, lagi pula chenoa adalah satu satunya anak yg paling kecil diantara anak anak kita "

" wah apakah ada yang membuang bayi? "

"Ck, orang tua macam apa itu? "

Bisikan bisikan terdengar jelas dengan suara isak tangis si bayi yg belum juga terhenti.

Kemudian nyonya arsyana selaku tuan rumah lantas segera pergi, dengan diikuti salah satu bodyguard.

Setelah sampai di pintu utama rumah kediaman Aziel yang begitu luas bak istana.

Disana terdapat sebuah kereta dorong bayi, dengan bayi laki-laki di dalamnya.

Tentu saja arsyana terkejut bukan main, ketika mendapati hal tersebut.

Arsyana lantas menggendong bayi yang entah berapa bulan usianya, namun tampaknya bayi itu sudah delapan atau sembilan bulan. badannya yang kurus namun memiliki wajah yang tampan.

Aziel yang kebetulan mengikuti sang istri sedari tadi bersama chenoa di gendongannya pun segera menyuruh bodyguard tersebut untuk menggeledah kereta bayi itu, berharap menemukan identitas sang bayi atau ibu dari bayi tersebut namun nihil disana hanya terdapat identitas si bayi saja, di secarik kertas.

Jian Aksa Airuz
nama bayi yang ku buang itu...
maaf aku membuangnya, aku tak mampu menafkahi anak ku, suamiku pergi meninggalkan ku saat aku melahirkan bayi itu

tolong jaga bayi itu, suatu saat aku akan menjemputnya untuk kembali bersama ku setelah aku sukses

bayi itu baru berusia sembilan bulan
Bayi itu lahir tanggal 5 February 2002

terimakasih

usai membaca surat tersebut, keluarga Aziel mau tak mau sepakat untuk mengadopsi bayi tersebut.

" sayang, jangan terlalu manjakan dia ingat jika dia bukan anak kandung kita " ucap Aziel yang kini tengah menggendong chenoa sedangkan chenoa tengah menatap bayi itu dengan mata yang berbinar-binar

" tenanglah aku tak akan bersikap seperti itu, aku hanya akan memanjakan chenoa seorang " balasnya
 
setelah itu mereka pun masuk kedalam rumah dengan membawa jian, dan segera memasukan jian ke dalam kamar, lewat pintu belakang sebab takut jika orang orang akan melihatnya.

lantas apa yang akan mereka lakukan pada baby ji ? akankah mereka berlaku adil ?

🐬🐭

Chenoa Aciel Aziel

Chenoa Aciel Aziel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jian Aksa Airuz

Jian Aksa Airuz

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hai...

ingat ini hanya sebuah imajinasi aku yang dituangkan menjadi sebuah cerita

jangan lupa vote sama komen ya makasih 💚

be yourself || chenle & jisung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang