16.

143 14 1
                                    

Alice : "Hadeh, kekny Bu Guru udh abis kesabarannya. Gegara Seira sih." Ucap Alice kesal dalam hati.

Bu guru sudah tidak peduli lagi dengan murid yang sedang bertengkar di belakangnya yakni adalah Alice, Seira, Carl dan para fansnya.

guru : "Terserah kalian, ibu mau ngajar. Kalo mau berisik di luar dulu sana."
guru : "Tuhkan waktunya sisa sedikit padahal materi masih banyak."

Gumam bu guru namun seisi kelas masi dapat mendengarnya dengan sangat jelas.

DING DONG!

Bel istirahat berbunyi yang berhasil mengejutkan seisi kelas.

guru : "Yasudah kalian istirahat dulu, nanti balik ke sini lagi harus tepat waktu. nanti pelajaran bakal dilanjutkan setelah istirahat ya."
Murid : "Baik bu."

Murid murid langsung pergi meninggalkan kelas. Sedangkan disisi lain, Seira berlari kabur menuju atap sekolah.

Seira : "Haaffttt- cuma mau duduk sebelah Carl aja harus sampe ada masalah gini ya, dasar artis."

Sedangkan disisi lain, Alice..

Alisya : "Woe Alice, tadi lu mantep banget sih, kalo gw yg ditubuh lo, Gw pasti udh gaada niat idup haaha."
Alice : "Iya dongg, Alice gitu loh."
Carl : "Weh alice, kantin yok."
Aretha : "Alice, mau ke kantin bareng ga?"
Alice : "Hari ini gw mau ke atep aja lah."
Carl & Aretha : "Gw boleh ikut?"
Alice : "Ga. Kalo ada kalian, Dunia brisik dan tidak tenang."
Carl : "Yaelaah, si Aretha kali yang brisik."
Aretha : "Kaga kok gw ga brisik."

Alice, Carl, dan Aretha tertawa bersamaan.

Alisya : "Kayaknya kalian jadi makin deket ya? atau cuma perasaan gw aja?"

Alice : "Hmm, masa sih?"

Tiba-tiba Alice melirik kearah Carl dan Aretha.

Alice : "Guys, gw pergi dulu ya, kalian mau ke kantin pergi aja, nanti gw nyusul kalo sempet."
Carl & Aretha : "oke lah."
Alice : "Bye."

Alice pun pergi ke atap sekolah. Alice Duduk sambil menyenderkan tubuhnya di tembok. Ia segera mengambil bekalnya yang berada di tas nya.

Alice : "Yaah, besok gw udah gak disini, ya."

Alice belum tahu tentang kehadiran Seira di seberangnya. Seira yang mendengar perkataan Alice langsung bertanya kepada Alice.

Seira : "APA MAKSUD LU?"
Alice : "HIHH Cewe cabe, lu ngikutin gw ya? Ngaku aja deh lo."

Ucap Alice sembari menatap Seira dari atas hingga ke bawah seperti sedang meneliti Seira.

Seira : "HIDIH SIAPA JUGA YANG MAU NGIKUTIN LU."

Alisya yang menonton perkelahian mereka tidak lupa memberi komentar.

Alisya : "Geloddd Geloodddd!!"
Alice : "Apasih lu diem ajalah."

Ucap Alice yang sedang emosi dikarenakan keberadaan Seira.

Seira menatap Alice keheranan karena ia berbicara sendiri.

Seira : "Idih cewe cabe, lu ngapain ngomong sendiri. Udah gila keknya hahahaha."
Alice : "Lu ada masalah hidup apa sih sama gw cewe cabe?"
Seira : "Hidihhh lu masi manggil gw cewe cabe? Nama gw Seira tau. Eh lu jangan panggil nama gw deh, gak level. gw gak rela nama bagus gw dipanggil sama cewe cabe kek lo."

Seira memutarkan bola matanya ke bawah, sepertinya sifat sombong Seira telah kumat.

Alice : "Heh, gw juga pny nama kali. Eh sorry, Kita ga level, lu terlalu rendahan buat manggil nama gw."

Alisya tidak lupa lagi untuk mengomentarinya.

Alisya : "Hilih, klean berdua sama-sama cabe kok."
Alice: "Heh, lu mending diem aja deh."
Alisya : "Ampun bang jago."

Alice berbicara kepada Alisya. Tetapi Seira salah mengira bahwa alice berbicara kepadanya.

Seira : "HAH?"

Changing DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang