40.

47 9 0
                                    

Alice sempat berbicara sesuatu. Tapi sayangnya, ada seseorang yang membangunkan Alice ( Alisya ) dari tidurnya. Orang tersebut adalah Seira.

Seira : "Woi bangun dasar kebo."
Alice ( Alisya ) : "Nggg, apa sihh."

Alice ( Alisya ) menjawab Seira dengan keadaan setengah sadar karena dirinya baru saja bangun tidur.

Seira : "Gw mau lu jauhin Carl ya. Kan lu udah punya Rey. Oh iya, gw liat tadi Aretha, temen baik lu deketin Rey.
Alice ( Alisya ) : "HAH?! BENERAN?"

Alice ( Alisya ) pura-pura terkejut untuk mengetahui rencana yang ingin dilakukan oleh Seira.

Seira : "Parah banget sih, masa lu gatau. Aretha lama-lama ngeselin juga kan. Oh iya, gw udah tobat, gw ada di pihak lu."
Alice ( Alisya ) : "Parah banget si Aretha, bisa-bisanya dia deketin Rey."
Seira : "Ya kann."

Seira tersenyum senang mengira Alice ( Alisya ) sudah jatuh kedalam jebakannya. Alice ( Alisya ) yang tau hal itu langsung membuat Seira tau kalau ia tidak tertipu.

Alice ( Alisya ) : "Iya, jadi gimana? Mereka udah jadian kah?"
Seira : "E-eh??"

Seira memasang tatapan bingung, mengapa Alice ( Alisya ) begitu santai saat mengetahui bahwa temannya, atau lebih tepatnya sahabatnya itu ingin merebut kekasihnya?

Alice ( Alisya ) : "Kalo udah jadian kasih tau gw ya, byee gw mau ke kelas dulu."

Ucap Alice ( Alisya ) turun dari ranjang UKS lalu berjalan Seira yang masih mencerna apa yang barusan ia dengar. Di depan kelas, Alice ( Alisya ) bertemu dengan Aretha.

Aretha : "Eh, hai Alice."
Alice ( Alisya ) : "Oh hi, gw denger si Ira ngeliat lu sama Rey. Gimana? Ada perkembangan gak?"
Aretha : "Ira? Sira? Oh Seira. Ada sih, tapi si Rey belom bisa ngelupain lu."

Seketika Alice ( Alisya ) mengingat perkataan Alice pada mimpinya. Ia penasaran apa pendapat dari Aretha.

Alice ( Alisya ) : "Weh, kalau tiba-tiba sifat gw berubah jadi kayak dulu lu bakal kayak gimana?"
Aretha : "Ya hm.. Mungkin gw bakal ninggalin lu. Memang kenapa?"
Alice ( Alisya ) : "Gapapa kok hehe."
Aretha : "Yaudah balik ke kelas yuk."
Alice ( Alisya ) : "oke."

Alice ( Alisya ) melakukan kegiatan sekolahnya seperti biasa sampai hari Sabtu, hari terakhir Alice ( Alisya ) berada di dunia itu. Alice ( Alisya ) tidak mau membuang hari terakhirnya dengan sia-sia. Ia mengajak Aretha untuk pergi shopping, mengajak mamanya pergi ke mall. Pergi jalan-jalan dan lain-lain. Tetapi, saat hari sudah malam dan Alice ( Alisya ) ingin tidur, ia mendapat pesan dari Seira.

Seira : "P"
Alice ( Alisya ) : "?"
Seira : "Parah lu ya, ngeboongin gw sampe seminggu. Ternyata lu udah putus sama Rey toh."
Alice ( Alisya ) : "Lu ga nanya."
Seira : "Pokoknya lu gaboleh deketin Carl. Dia punya gw titik."
Alice ( Alisya ) : "Oh gimana ya? Gw udah terima dia tuh."

Sebenarnya, Alice ( Alisya ) belum memberi jawaban kepada Carl, namun ia hanya ingin membuat Seira marah. Benar dugaan Alice ( Alisya ) Seira hanya membaca chatnya dan tidak membalasnya.

Alice ( Alisya ) : "LOL, off baperan."

Balas Alice ( Alisya ) lalu mematikan dan meletakkan handphonenya di meja. Beberapa saat kemudian, Alice ( Alisya ) pun tertidur. Lagi-lagi, Alice ( Alisya ) mendapatkan mimpi yang kemungkinan besar sambungan dari yang sebelumnya. Di dalam mimpinya, ia bertemu seorang malaikat didepan pintu yang sangat besar dan silau.

??? : "Alisya, kami memberikanmu dua pilihan dan kamu dapat memilihnya dengan bebas. Apakah kamu ingin pulang kembali ke duniamu atau tetap tinggal di dunia ini.

Changing DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang