Seira : "Heh cabe lu yang mulai ya."
Alice : "Lah? gw gak ngomong ke elu kok Ira. hahahha Ira cocok banget sama lu cabe."
Seira : "Ira?! Eyuhhh, jelek amad namanya."
Alice : "Iya nama lu."
Seira : "HA-"Seira belum sempat menyelesaikan kata-katanya dikarenakan mereka mendengar ada-nya suara dari arah pintu masuk ke atap.
DUAK!
Carl : "Alice lu ada disini?"
Alice : "iya, kenapa?"Ucap Alice sambil meng-anggukkan kepalanya.
Carl : "Itu si Rey, dia sakit trs dia cuma mau ktmu lu."
Alice : "Hah? kenapa gw?"
Carl : "Gw juga gatau. pokokny cepetan."
Alice : "Iya-iya dia dimana sekarang?"
Carl : "Sini ikutin gw."Alice dan Seira segera pergi mengikuti Carl. Namun ditengah jalan Alice baru tersadar.
Alice : "Lah cewe cabe, lu ngapain ngikutin gw ama Carl?"
Seira : "Kaga kok."
Alice : "Gausa boong deh."
Seira : "Iya-iya gw ngaku, gw ikutin kalian. trus kenapa?"
Carl : "WOI AH kalian tiap kali ketemu selalu brantem terus. Brisik amat jadi orang."
Alice : "Kan dia dluan yang mulai ye."
Seira : "OHH gitu, jadi lu nyalahin gw ya."
Carl : "Nah kan brantem aja terus."Tanpa sadar kita semua sudah sampai di depan pintu UKS, tempat Riley berada. Kami pun langsung masuk ke dalam ruangan tersebut.
Riley : "Uhm.. Alice? Aliceee.."
Carl : "Nih Alice udah gw panggil"
Riley : "Alice?"Ucap Riley sambil berusaha mengangkat sedikit kepalanya agar dapat melihat Alice.
Riley : "Alice udah dateng? Haii Lis.."
Alice : "I-iya Hi..? Btw lu kenapa kok bisa gini?"Ucap Alice yang prihatin terhadap kondisi Riley sekarang. Riley terlihat lemas, dan tampak beberapa memar di tubuh Riley yang cukup parah.
Riley : "hm.. jadi tadi tuh.."
FLASHBACK ON.
Riley sedang berjalan di koridor sekolah menuju ke kelasnya. Namun ditengah-tengah perjalanan, ia tidak sengaja mendengar ada lelaki yang sedang berbisik kepada temannya. Karena penasaran, Riley pun menguping pembicaraan tersebut.
Riley : "Mereka ngomongin apasih?"
Ucap Riley sambil berusaha untuk mendengar percakapan mereka.
Riley : "Eh tapi kita kan gaboleh ngupi-"
Ucapan Riley terputus saat mendengar nama Alice disebut.
? : "Weh si Alice kocak banget, akhir-akhir ini dia sering kena marah hahaha"
?? : "Iya, puas dah kita"
? : "Siapa suruh sombong, cantik-cantik kalo sombong ya percuma"
?? : "Setuju haha-"Tawa lelaki tersebut terpotong saat mendengar Riley berteriak.
Riley : "Hoi pengecut! Kalo gasuka sama orang ngomong didepan, jangan dibelakang! Pengecut hahah."
Riley : "Lagian emang lu yakin banget kalo dia bersikap kayak gitu tanpa alasan? Kalo ngegosip pinteran diki-"BUGHH
Lelaki tersebut langsung mengayunkan tangannya tanpa basa-basi.
Riley : "WOI-"
Ucap Riley yang terkejut karena secara tiba-tiba dirinya dipukul oleh kepalan tangan yang keras.
Riley : "Apaan sih?!"
BUGH BUGH
Kali ini Riley lah yang membalas mereka. Namun ditengah perkelahian tersebut, datang seorang perempuan berambut pendek menghampiri.
??? : "Beb kamu ngapain sih? Temenin ke kantin dong"
Ucap perempuan tersebut sambil memeluk lengan lelaki asing tersebut.
??? : "Yaudah."
Riley yang risih melihat hal tersebut langsung meninggalkan tempat perkelahian terjadi. Ia memutuskan untuk pergi ke UKS ketika melihat tubuhnya yang penuh dengan memar. Namun ditengah perjalanan ia berpapasan dengan Carl. Carl pun membantu Riley untuk berjalan menuju UKS.
FLASHBACK OFF.
Alice membulatkan matanya, ia tidak menyangka Riley akan sebegitu marahnya saat dirinya dihina.
Alice : Astaga.. Ngapain lu kayak gitu sih? Diemin aja. Lu jadi luka gini kan.. But eum, thanks.
KAMU SEDANG MEMBACA
Changing Destiny
RomanceSeorang anak SMA tiba-tiba masuk ke dalam sinetron favoritenya sebagai pemeran antagonis. ( By : @pinkkushi & @thalassadanica ) [ Tamat ]