Jawab Carl singkat sambil meng-anggukkan kepalanya pelan. Beberapa saat kemudian, waktu ujian pun selesai. Kini datanglah guru dari mata pelajaran selanjutnya.
Guru : ”Selamat siang smua..”
Murid : “Siang pak.”Setelah itu guru menjelaskan beberapa materi. Alice ( Alisya ) dan teman sekelasnya berusaha fokus agar dapat mengerti pelajaran yang cukup rumit tersebut. Guru mata pelajaran-pun mulai berganti lagi, hingga akhirnya terdengar bunyi bel pulang sekolah.
KRIIINGGG.
Beberapa murid yang mendengar suara bel tersebut langsung meninggalkan kelas dan pulang menuju rumahnya masing-masing, sedangkan yang lainnya ada yang menuju perpustakaan sekolah, taman, ataupun jalan-jalan menuju tempat yang lainnya. Disisi lain, saat Alice (Alisya) ingin pulang, terdengar teriakan yang meneriaki nama Alice.
Carl : ”Alicee, tunggu.”
Alice (Alisya) : ”Apaan?”
Carl : ”Sini gw mau ngomong.”Ucap Carl sambil mengajak Alice (Alisya) pergi ke taman belakang sekolah.
Alice (Alisya) : “Ngomong apaan? Cepetan gw mau pulang.”
Carl : ”Oke gw mau ngomong.”
Alice (Alisya) : ”Apaan? Cep-”
Carl : ”G-gw suka sama lo. Lu mau gak jadi p-acar gw?”
Alice (Alisya) : ”Ap-”
Carl : ”Lu gaperlu jawab sekarang. Kapan-pun gw akan tunggu kok.”Carl dan Alice (Alisya) tidak menyadari bahwa dari awal sekali saat Carl mengajak Alice (Alisya) pergi ke taman belakang sekolah, Riley sudah melihat mereka berdua.
Riley : ”Tolak, Alice please..”
Gumam Riley. Karena jarak antara Alice (Alisya) dan Riley yang bisa dibilang cukup jauh, gumaman Riley tersebut tidak terdengar sampai ke telinga Alice (Alisya).
Alice (Alisya) : ”Hahaha udah jangan bercanda terus deh, hahaha”
Ucap Alice ( Alisya ) untuk memastikan apakah barusan ia hanya bercanda atau.. menyatakan perasaan-nya yang sebenarnya?
Carl : ”Gw gak bercanda kok.”
Alice (Alisya) : ”Ah tau ah, gw mau pulang.”
Carl : ”Pikirin baik-baik ya.”Alice (Alisya) langsung pergi dari taman tersebut. Ia sempat membalikkan badannya untuk melirik Carl, namun sangat singkat hingga tak sampai sedetik. Sesampainya dirumah, Alice ( Alisya ) langsung menemui ibu-nya.
Alice (Alisya) : ”Ma, Alice pulang.”
Mama Alice : ”Wah, anak mama udah pulang. Gi-”Alice (Alisya) melewati ibunya yang sedang berbicara sehingga ibunya tersebut menghentikan mulutnya. Ia kebingungan karena biasanya putrinya tersebut akan menyambut dirinya dengan hangat. Alice ( Alisya ) langsung berjalan seperti orang yang sudah tidak memiliki tenaga lagi.
Alice (Alisya) : ”Ma, Alice mau langsung keatas.”
Melihat keadaan Alice (Alisya), Mama Alice mengerti dan langsung mengangguk-kan kepalanya.
Mama Alice : ”Iya deh Lis, kelihatannya kamu capek banget. Istirahat dulu sana, jangan lupa ganti baju dulu kalau mau tidur ya.”
Alice (Alisya) : ”Ya.”Kata Alice (Alisya) yang tidak bertenaga sambil menaiki tangga dirumahnya tersebut dan segera masuk ke dalam kamarnya. Didalam kamar Alice, Alisya langsung memanggil Alice sambil berbaring lemas di ranjang. Alisya berniat untuk berdiskusi bersama Alice.
Alisya : ”Alice, lu dengerkan, yang Carl bilang?”
Alice : ”Denger lah, berarti Carl suka sama gw aduuh gimana niih?”Ucap Alice kegirangan.
Alisya : ”Hmm, gimana ya?
Alisya : ”Menurut gw..”
Tib-tuba Alice dan Alisya berbicara secara bersamaan.
Alisya : ”TOLAK!”
Alice : ”TERIMA!”Alice menatap Alisya kesal saat mendengar Alisya tidak ingin menerima pernyataan cinta dari Carl. Alice langsung menanyakan alasannya mengapa Alisya ingin menolak agar tidak terjadi perdebatan.
Alice : ”Lah kenapa?”
Alice : ”Kayak yang Carl bilang, dia itu perfect.”
Alisya : ”Inget Alice, Carl itu sukanya sama Aretha.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Changing Destiny
RomanceSeorang anak SMA tiba-tiba masuk ke dalam sinetron favoritenya sebagai pemeran antagonis. ( By : @pinkkushi & @thalassadanica ) [ Tamat ]