Matahari telah menunjukkan dirinya, menyilaukan beberapa bagian bumi. Ia mengintip melalui jendela kamarku, dan menusukkan cahaya-nya disana. Seakan-akan menyuruhku untuk segera sadar dari alam bawah sadarnya.
Akupun terbangun. Kini merenungkan kejadiannya dari awal hingga aku sampai di dunia sinetron ini. Dari kemarin aku terus berdiam di kamarku memikirkan banyak hal hingga matahari kembali terbenam.
Aku tidak ingin mencintai orang yang tidak kusukai. Apalagi orang yang kusukai hanyalah karakter sinetron belaka. Aku menegaskan diriku supaya tidak menyukai Carl apapun yang terjadi, dan memutuskan untuk membuat kesan baik kepada Aretha. Lebih baik lagi jika aku bisa berteman dengannya.
Aku melanjutkan kembali catatan berisi rencana-rencanaku yang sudah kucatat kemarin.
[ • Membuat kesan baik kepada Aretha.
• Sebisa mungkin tidak terlibat dengan Carl.
• Memperbaiki kesan 'Alice'. ]Mataku masih tertutup setengah akibat rasa kantuk yang masih ada. Aku menengok ke arah jam di sebelah ranjangku, dan menemukan sebuah jam kecil disana. '06:36' Itulah yang dapat kubaca dari jam tersebut.
Aku meninggalkan segala hal yang sedang kulakukan dan kembali ke ranjang untuk tidur.
Entah berapa lama sudah berlalu, akupun berhasil memasuki dunia mimpi. Tiba-tiba aku mendengar teriakan seseorang yang kini tidak asing lagi di-telinganya. Ibuku, tepatnya ibu dari Alice memanggilku untuk makan siang. Tentu saja karena aku tertidur sampai siang dan melewati sarapan.
Seharusnya suaraku tidak terdengar, tetapi rumah mewah ini sudah dilengkapi dengan berbagai speaker dan alat pengeras suara. Aku membalas perkataan ibuku sambil berjalan turun ke arah tempat makan. Mungkin karena sekarang aku berada di tubuh Alice, aku bisa dengan cepat beradaptasi dengan lingkungan disini.
Sedari pagi aku belum mengisi perutku dan kini sudah siang, sehingga perutnya sudah berteriak dari tadi. Aku makan dengan sangat lahap sampai membuat ibu Alice merasa cemas.
Aku mulai mengingat situasiku sekarang dan bertanya kepada ibuku tentang sekolahku hari ini. Untungnya ibuku sudah melaporkan ketidakhadiranku kepada guru disekolah.
Tidak ada topik lagi untuk dibicarakan dengan ibuku, aku berpikir untuk kembali ke kamarku. Aku meletakkan alat makan yang kugunakan tadi dan pamit kembali ke kamarku.
Sesampainya dikamarku, aku langsung merebahkanku di kasur empukku dan melihat langit-langit kamar. Tidak ada hal lain yang bisa kulakukan disini. Biasanya aku bermain game, tetapi disini tidak ada aplikasi yang biasa aku gunakan.
Ingin mencari ide, aku mencari handphone milikku. Ah, tentu saja handphone milik orang kaya tidak main-main. Terlihat sungguh mewah dan membuatku takut mengotorinya. Tetapi mau bagaimana lagi..
Aku membuka aplikasi bertuliskan ’map’. Aplikasi itu berisikan peta dunia yang disediakan secara online menggunakan fitur lokasi handphone. Aku iseng mencari lokasiku sekarang. Seketika raut wajahku berubah. Aku tidak pernah menyangka.. Lokasi tempatku berada sekarang sama persis seperti lokasi rumah asalku.
Merasa mustahil dengan kenyataan bahwa ada 2 rumah yang jauh berbeda di lokasi yang sama, aku mengecek tanggal hari ini di kalender handphone. Aku adalah orang yang berasal dari tahun 2020, dan ternyata sekarang aku berada di tahun 3020. Meskipun berbeda tepat 1000 tahun, tempat ini tidak jauh berbeda dengan tempat yang kuingat di 2020.
Aku terlihat tenang, tetapi aku masih tidak dapat percaya bahwa aku benar-benar pergi dari ’Bumi’ yang kuingat dan masuk ke dalam ’Bumi’ lain di sinetron.
Aku menaruh handphone ku dan kembali menatap langit-langit kamar. Pikiran dan perasaanku bercampur aduk. Aku tidak begitu takut karena aku sudah terbiasa sendiri. Tetapi bagaimanapun juga, sebagai anak dan manusia, aku tetap merasa perasaan kehilangan kedua orangtuaku.
Aku menoleh ke arah kiri dan melihat jam tadi. Menurut ingatanku dan ingatan yang baru kuperoleh dari Alice, ’14:45’ adalah jam pulang sekolah. Sekarang sudah jam 15:03. Waktu berjalan begitu cepat..
Drrt, drrt...
Baru saja aku bicarakan, handphoneku bergetar akibat notifikasi yang baru masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Changing Destiny
RomanceSeorang anak SMA tiba-tiba masuk ke dalam sinetron favoritenya sebagai pemeran antagonis. ( By : @pinkkushi & @thalassadanica ) [ Tamat ]