REGRET IS AT THE END [[JUJAE]]

«« CHAPTER XIX »»

Jangan lupa Vote...
Terimakasih
Happy Reading yeorobun

•
•
•
•

Tiga bulan setelah Younghoon menceritakan kejadian bahwa dirinya dipukuli oleh ketuanya sendiri karena berani berkhianat dengannya.

Saat ini Hyunjae sedang pulang kampus untuk pergi ke tempat kerjanya namun dirinya tidak naik bus melainkan jalan kaki karena lebih hemat dan juga itung itung olahraga.

Perasaan Hyunjae saat ini menjadi lebih tegang karena di buntuti oleh seseorang dibelakangnya, tidak tahan karena terus membuntuti dirinya dengan berani Hyunjae menengok ke belakang namun hasilnya nihil tidak ada satu orang pun dibelakangnya hingga sebuah tangan membekap dirinya membuat Hyunjae terkejut dan seketika kepalanya terasa pening dan berat detik itu pun Hyunjae pingsan.

Lima jam Hyunjae pingsan akhirnya ia membuka matanya yang masih terasa pusing dan penglihatannya masih sedikit buram hingga Hyunjae terkejut karena dirinya sudah di liliti dengan tali yang cukup besar.

" Apa kau sudah bangun " tanya seseorang membuat Hyunjae kembali terkejut karena dirinya pasti diculik gara gara bajingan didepannya ini

Hyunjae malas untuk berinteraksi dengannya jadi ia hanya diam dan tidak mau mengeluarkan sepatah kata pun.

" Ohh tidak mau menjawab perkataanku hmm " ucapnya membuat Hyunjae meringis kesakitan karena pipinya dicengkram kuat olehnya

" Masih tidak mau berbicara lagi " ujarnya sambil menekan pipi Hyunjae dengan kuku yang menancap dikulit mulus Hyunjae membuat sang empu meringis kesakitan

Juyeon menyiksa Hyunjae dengan tidak manusiawi, ia bahkan mencabuk Hyunjae dengan ikat pinggang dirinya, bahkan menggores lengan Hyunjae menggunakan cutter miliknya, setelah cukup lama menyiksa Hyunjae ia keluar dan mengunci ruangan dimana Hyunjae disekap.

Hyunjae sekuat tenaga mengambil headphone yang tergeletak tidak jauh darinya hingga, Hyunjae ingin sekali berteriak karena badannya sudah mati rasa ia melepaskan sepatu dan kaus kakinya untuk meminta pertolongan kepada teman temanya.

Saat headphone itu sudah ia injak dengan cepat hyunjae menggeser handphonenya menggunakan jari kaki dan mengklik nomer Younghoon yang ada di kontak teleponnya.

" Yeobseo? Tumben kau menelpon ku malam malam begini " ujarnya

" You-ng-hoon hikss tol-long aku " isak Hyunjae karena ruangannya terlalu gelap

" Kau dimana sekarang " ucap Younghoon panik kala mendengarkan Hyunjae terisak ketakutan

" Ti-dak tahu tolong aku hikss "

" Shit " umpat Younghoon

" Nyalakan gpsnya sekarang "

" Aku takut gelap hikss YOUNGHOON TOLONG AKU HIKSS " teriak Hyunjae histeris karena takut kegelapan

" Berengsek kau Juyeon, tung~ " ucapan Younghoon terpotong

" To-long ak-uu hikss, disini ge-lap hiks, Younghoon hiks TOLLOONGG " isak Hyunjae menjadi jadi

" Baiklah tunggu aku " Younghoon berlari kesetanan dari kamarnya untuk menjemput Hyunjae yang membuat keluarganya panik saat Younghoon turun dari tangga terburu buru

" Younghoonie jangan larian ditangga kamu bisa jatuh nanti " teriak eomma Younghoon khawatir

" Mian eomma aku buru buru " jawab Younghoon langsung mengambil mobilnya