«« CHAPTER VIII »»

790 105 1
                                    

Jangan lupa vote....
Terimakasih
Happy reading yeorobun..
Sorry for typo

*****

Sesuai dengan perkataan juyeon bahwa akan membuat hari hari hyunjae menjadi seperti neraka, setiap hari hyunjae mendapatkan bullyan bahkan guyuran air kotor, untuk hari ini tuhan sedang berpihak kepadanya.

Hyunjae merasa lega kalau gang Theb tidak mengganggu nya, ia lebih bersantai dengan temannya di atas rootrof, saat bel kembali berbunyi mereka berpisah lagi untuk melanjutkan pelajaran selanjutnya..

" Bulan depan akan ada presentasi mandiri, untuk itu kalian buat laporan tentang rancangan pembangunan " jelas dosen taeyang

" Nee " ucap semua kelas serempak

" Kalau begitu pelajaran sekarang telah usai, selamat mengejakan tugas kalian masing masing " pamit dosen taeyang

Semua fakultas arsitektur dan juga teman hyunjae berhamburan keluar dari kelas untuk pulang kerumah atau pun pergi kesuatu tempat.
Hyunjae pulang agak telat karena ia harus mengambil buku di perpustakaan untuk mengerjakan tugas yang dosen berikan kepadanya.

Hyunjae pulang agak telat karena ia harus mengambil buku di perpustakaan untuk mengerjakan tugas yang dosen berikan kepadanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap ini perpustakaan di kampus hyunjae)

" Untung masih ramai " gumam hyunjae saat melihat perpustakaan masih banyak mahasiswa/i, bukannya ia takut dengan hal ghaib tapi takut hal yang tidak hyunjae inginkan terjadi, you know lah ya..

Ia terus mencari buku yang ia cari dan pada saat itu juga buku yang hyunjae pilih justru berebutan dengan seseorang.

" Hmm mianhaeyo " sesal hyunjae saat tangannya menyetuh tangan seseorang yang mengambil buku yang sama.

" Gwenchana " ucapnya

" Sunbae-nim ambil saja bukunya, aku cari yang lain " hyunjae sudah tahu perbedaan antara senior dan junior, hendak mencari buku lain pergelangan tangan hyunjae ditahan oleh namja tersebut.

" Ambil ini, aku tidak sepenting kamu, bawa saja buku itu " ucapnya sembari menyerahkan buku yang sempat mereka berebutan tadi

" Ahh ne, gamsahabnida " ujar hyunjae membungkuk sopan kepada sunbae-nim nya

" Kalau mau tanya tentang tugas kalian jangan sungkan bertanya kepada kami, kami dengan senang hati membantu kalian " tawaranya

" Nee, gamsahabnida sunbae-nim, kalau begitu aku pamit dulu masih banyak yang harus dikerjakan " pamit hyunjae

" Yatuhan terimakasih telah mendatangkan bidadara secantik dirinya, akan aku cari tahu siapa dia " gumamnya

Skip...

Hyunjae kembali bekerja seperti biasanya saat pulang kuliah, setelah mengganti dengan pakaian kerjanya ia langsung mengambil alih kasir cafe.

REGRET IS AT THE END [[JUJAE]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang