«« CHAPTER VI »»

838 112 1
                                    

Jangan lupa vote🙏
Terimakasih
Happy reading guys

******

Hyunjae dibuat pusing sekaligus bingung karena bossnya itu terlihat aneh, bagaimana tidak aneh bossnya meminta ini itu dan paling parahnya ia meminta cafe dan restoran ditutup saat sedang ramai pembeli.

" Taeyong-ssi apa anda akan menghabiskan itu semua " Tanya hyunjae saat melihat banyak jenis makanan di meja..

" Hyunjae-ie panggi aku hyung jebal " ucap taeyong sembari melakukan puppy eyes, semua karyawan cafe dan restoran melongo dan juga kaget apa yang bossnya lakukan tadi.

" Nee, Hyung " hyunjae hanya bisa mengiayakan saja apa yang bossnya suruh.

" Kalian boleh pulang sekarang, untuk hyunjae, hyung larang untuk pulang " semua karyawan menatap bossnya bingung, tapi mereka hanya bisa menuruti keinginan bossnya itu

" Hyung apa tidak kenyang? nanti bisa sakit perut " ucapan hyunjae membuat taeyong terisak

" Hikss, hikss, hyunjae jahat " yatuhan kuatkan hyunjae untuk tidak tertawa melihat tingkah menggemaskan bossnya ini.

" Ayo kita pergi shopping " ajak taeyong sembari menyeret hyunjae keluar dari cafe miliknya, hyunjae hanya bisa pasrah akan lakuan bossnya.

Dan mereka tiba di Times square mall terbesar di korea, lagi lagi hyunjae hanya bisa diam dan pasrah kala dibawa kesana kesini.

" Hyung, sebaiknya kita pulang saja ayo, " ajak hyunjae saat melihat bossnya sedikit pucat.

" Huek huek " taeyong yang merasa mual berlari ke toilet yang tidak jauh dirinya, hyunjae terlihat khawatir dengan kondisi bossnya yang begitu pucat.

" Keluarkan semuanya hyung " ucap hyunjae sembari memijit tengkuk taeyong.

" Ayo kita pulang hyung " hyunjae menggandeng tangan bossnya untuk berjaga jaga.

" Ahjussi tolong antar kami ke rumah sakit " hyunjae memesan taksi karena kondisi taeyong sudah lemas, dalam perjalan menuju rumah sakit taeyong terus merasa mual.

" Suster, tolong periksa hyung saya " pinta hyunjae saat tiba di rumah sakit

" Anda bisa tunggu disini " ucap suster dan membawa taeyong masuk kedalam ruangan, berapa menit kemudian dokter masuk kedalam, hyunjae yang merasa gelisah mondar mandir di depan ruangan rawat bossnya.

" Selamat anda akan mempunyai keponakan, gejala seperti ini sering terjadi di saat usia kandungan masih muda, untuk itu saya sarankan agar anda melarang hyung nya tidak berkerja berlebihan itu akan beresiko pada janin nya. " jelas sang dokter saat keluar dari ruangan taeyong

" Jinjja, wah daebak " ucap hyunjae terkejut dengan penjelasan dokternya

" Kalau begitu saya permisi " pamit dokter

" Nee, gamsahabnida " ucap hyunjae membungkuk sopan

Hyunjae mendengarkan kabar bahwa bossnya tengah mengandung itu tersenyum bahagia.
Ia sadar kalau bossnya bertingkah aneh itu karena efek kandungannya.

" Chukhae hyung, sebentar lagi akan menjadi seorang ibu " ucap hyunjae saat melihat bossnya sedang mengelus perut yang masih rata.

" Hikss hyunjae-ya " taeyong mulai merengek sambil meminta di peluk hyunjae

" Aigoo " hyunjae membalas pelukan untuk bossnya yang tengah mengandung muda.

" Sebaiknya beritahu kabar bahagia ini ke suami hyung, aku yakin suami hyung bahagia mendengarkan hyung hamil anaknya sekaligus akan menjadi seorang ayah yang hebat " ucap hyunjae

REGRET IS AT THE END [[JUJAE]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang