«« CHAPTER XXVI »»

784 89 8
                                    

Jangan lupa vote
Terimakasih
Happy Reading Yeorobun





Selama seminggu di Incheon Hyunjae memutuskan untuk pulang ke Seoul karena harus kembali kuliah, lagian keadaan dirinya sudah membaik pasca kejadian di Italia, ia bahkan hampir depresi karena pelaku yang melecehkan dirinya, pemuda cantik itu juga mencoba untuk menghibur diri dengan hyung hyung nya bahkan sesekali bergurau dengan para tetangga rumahnya namun gurauan dan candaan itu hanya sesaat baginya, menjelang tengah malam Hyunjae kembali menangis dalam diam dan meratapi nasibnya.

Pagi mulai tiba dan cahaya matahari yang sudah menyinari belahan bumi membuat semua orang bangun untuk menjalankan aktivitas seperti biasanya, setelah sarapan Hyunjae berangkat ke kampus menggunakan kendaraan umum.

Awal masuk sampai jam istirahat tidak ada kejanggalan bahkan masalah apa pun hingga seluruh penghuni kampus menjadi heboh dengan foto yang tertera di website universitas.

Hyunjae pun yang merasa penasaran membuka website universitas dan betapa terkejutnya bahwa foto yang tertera di website itu adalah dirinya yang sedang di lecehkan, paling parahnya sang pelaku mengeblur mukanya hingga hanya Hyunjae yang terekspos, seluruh penghuni kampus banyak yang memandang Hyunjae dengan berbagai macam tatapan ada yang jijik mapun merasa iba padanya, pemuda cantik itu tertunduk lemas dilantai dan sudah banyak bisikan bahkan lontaran kasar dari penghuni kampus.

Hyunjae menangis tersedu sedu sambil memeluk kedua kalinya untuk menutupi tangisannya, dirinya tidak tahan dengan hinaan dan lontaran kasar dari mereka jadi pemuda cantik itu berlari menuju rooftop kampus dengan banjiran air mata yang jatuh dari pelupuk mata indahnya.

Younghoon berlari dengan tergesa gesa ke kantin untuk menemui Hyunjae dan betapa sedihnya ia melihat Hyunjae terduduk sambil menangis, saat Younghoon melangkah ingin menghampirinya namun Hyunjae berlari meninggalkan kantin, bahkan anggota TheB pun sama terkejutnya dengan foto yang tertera di website kampusnya, mereka tidak percaya begitu saja dengan apa yang mereka lihat itu.

" Hikss eo-mma ap-pa mia-nhae " isak Hyunjae sambil memukul dadanya sendiri bahkan menjambak kuat rambutnya

" Jebal mianhae hikss, eomma appa " teriak Hyunjae

Hyunjae menangis cukup lama hingga sebuah tangan memegang bahu dirinya membuat ia terkejut mendapati Eunha yang tengah tersenyum padanya.

" Nnu-nna " ucap Hyunjae terbata

Eunha membantu Hyunjae untuk berdiri dan dirinya merasa amat sakit di ulu hatinya saat melihat mata cantik pemuda cantik di depannya menjadi merah karena kelamaan menangis, bahkan Eunha akan murka suatu saat nanti kalau dirinya mengetahui siapa pelaku dari kebejatan yang dialami oleh Hyunjae yang sudah ia anggap sebagai keluarganya sendiri.

Dirinya akan membuat orang itu merasakan api neraka secara perlahan karena sudah melukai hati suci milik Hyunjae, walupun nanti pelakunya itu orang terpandang maka Eunha lebih mudah untuk merusak kebahagiaannya dengan otak liciknya, sebelum dirinya menghampiri Hyunjae ia sudah menghubungi seorang hacker untuk menghapus foto pelecehan itu.

" Hikss nun-na mian " isak Hyunjae kembali jatuh tersimpuh di lantai karena kakinya sangat lemas tidak kuat untuk berdiri

" Nunna percaya padamu, tenanglah masih ada nunna disini " ujar Eunha berjongkok sambil memeluk Hyunjae agar sang empu menjadi tenang

" Hikss Go-mawo nu-nna " balas Hyunjae

" Siapa pun kau yang sudah menyentuh dan mengotori adik kecilku mari kita bermain dengan queen of craftiness yang akan membuatmu hancur secara perlahan " ucap Eunha dalam hati

REGRET IS AT THE END [[JUJAE]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang