«« CHAPTER XXXVII »»

872 82 2
                                    

Jangan lupa vote....
Terimakasih
sorry for typo
Happy Reading Yeorobun....





Dua minggu setelah kedatangan keluarga dari pihak suami, akhirnya hari ini adalah hari bahagia bagi sepasang calon suami-istri karena akan menyelenggarakan pernikahannya.

Tentu saja rencana pernikahan ini sudah diatur dan siapkan oleh Baekhyun serta anak sulungnya yaitu IU, keduanya sudah menyiapkan mulai dari baju pengantin maupun menyewa sebuah ballroom hotel dengan desain begitu elegan.

Tentu saja rencana pernikahan ini sudah diatur dan siapkan oleh Baekhyun serta anak sulungnya yaitu IU, keduanya sudah menyiapkan mulai dari baju pengantin maupun menyewa sebuah ballroom hotel dengan desain begitu elegan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi hari sebelum memulai resepsi pernikahan, sang mempelai beserta segenap keluarga, sahabat maupun kolega bisnis Chanyeol dan Baekhyun satu-persatu memasuki Gereja untuk melaksanakan pemberkatan pernikahan.

Acara pemberkatan ini di saksikan langsung oleh keluarga dan kerabat dekat dari pihak kedua mempelai maupun para undangan tamu.

Setelah semuanya berkumpul di dalam Gereja, kedua mempelai duduk bersanding di depan mimbar sementara orang tua mempelai duduk di barisan paling depan dan dilanjutkan oleh para anggota keluarga lainnya di belakangnya.

Kedua mempelai dipersilakan oleh Pendeta untuk berdiri dan berpegangan tangan, setelah dilakukan beberapa liturgi yang diikuti oleh para jemaat, termasuk keluarga dan tamu undangan.

" Lee Jae Hyun aku mengambil engkau menjadi istriku, untuk saling memiliki dan menjaga dari sekarang sampai selama lamanya, pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, sesuai dengan hukum Allah yang kudus, dan inilah janji setiaku yang tulus " ucap janji suci Juyeon dengan tegas sambil menghadap calon istrinya

" Lee Juyeon aku mengambil engkau menjadi suamiku, untuk saling memiliki dan menjaga dari sekarang sampai selama-lamanya, pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, sesuai dengan hukum Allah yang kudus, dan inilah janji setiaku yang tulus " balas Hyunjae tersenyum penuh haru

Setelah keduanya mengucapkan janji suci semati, sang Pendeta menunjukkan sepasang cincin couple pada kedua mempelainya.

" Cincin perkawinan ini adalah lambang perkawinan dari dua segi yaitu kemurnian emas melambangkan kemurnian cinta saudara satu sama lain, dan lingkaran yang tak berujung melambangkan janji yang telah saudara ucapkan yang tidak pernah berakhir dan tidak dapat diputuskan secara apapun dihadapan Allah kecuali karena kematian " ucap sang Pendeta

Pendeta menyerahkan cincin kepada pengantin laki-laki untuk dimasukkan dijari manis calon istrinya begitu pula juga sebaliknya, senyum bahagia tersirat di bibir kedua mempelai dan juga anaknya yang tengah menyaksikan kedua orang tuanya.

REGRET IS AT THE END [[JUJAE]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang