REGRET IS AT THE END [[JUJAE]]

«« CHAPTER XXX »»

Jangan lupa vote
Terimakasih
Sorry for typo
Happy Reading Yeorobun

•
•
•
•
•

Juyeon pov

Ini sudah lima tahun aku mencari sosok yang selalu aku rindukan di setiap saat selain Yunjae, setelah kepergiannya aku baru sadar bahwa aku sangat mencintainya, rasa bersalah ini terus menggerogoti relung hatiku membuat aku sangat tersiksa karena belum bisa menemukannya sekaligus ingin meminta maaf pada sosok cantik itu.

Setelah menetap di rumah Sangyeon hyung aku memutuskan untuk pindah di sebuah motel murah dan mencari pekerjaan agar bisa mendapatkan uang untuk kebutuhan diriku sendiri, ini awal hidup baruku yang akan aku bangun dari sekarang hingga akhir nanti tapi entah bagaimana akhir dari segalanya.

Selama ini aku tidak melanjutkan kuliah karena pihak universitas sudah mengeluarkan ku atas perbuatan bejatku, terlebih yang mengeluarkan itu adalah orang tuaku sendiri, aku mengakui pada seluruh kampus bahwa yang menyebarkan foto sekaligus pelaku dari pelecehan itu adalah aku sendiri membuat mereka sangat terkejut atas pengakuanku.

Aku menerima karma atas perbuatan ku pada sosok cantik bernama Lee Hyunjae, aku tidak bisa membayangkan betapa sakit dan malunya ia diperlakukan layaknya seorang jalang karena ulahku yang bajingan dan bejat ini, aku sungguh bodoh dan tolol melakukan ini pada seorang malaikat.

Tetapi ada sesuatu yang membuat aku bingung dan heran karena selama ini aku selalu mendapatkan bogeman dari seseorang yang aku tidak kenal sama sekali, setelah dipikir panjang aku menyadari bahwa mungkin saja orang orang berpakaian hitam ini suruhan dari hyung nya Hyunjae yaitu Minhyun.

" Apa aku masih pantas untuk memperbaiki segalanya dan meminta maaf padamu " gumamku

Flashback

Wajah tampan Juyeon saat ini penuh dengan memar dan luka akibat pukulan bertubi tubi dari Minhyun, Juyeon akui kalau ini adalah salahnya sendiri dan menyesali atas perbuatan kejinya.

Saat ini keluarga Juyeon tengah berkumpul di ruangan VIP rumah sakit keluarganya kecuali Chanyeol yang sedang di luar negeri untuk menyelesaikan pekerjaannya.

" Jadi kenapa wajahmu bisa seperti itu " tanya IU yang masih sabar menghadapi adiknya

Sang empu diam dan tidak menggubris pertanyaan dari kakaknya, Juyeon hanya menatap ke arah luar jendela membuat kesabaran IU sudah tidak ditahan lagi.

" YAKK APA KAU TIDAK PUNYA MULUT HAH, AISSHH SIALAN " teriak IU bahkan mengumpati adiknya

" Sayang tidak usah berteriak, ingat ini bukan rumah kita " ujar Baekhyun sambil mengelus punggung anak sulungnya agar bisa tenang

" Juyeon-ie ceritakan pada eomma siapa yang berani memukulmu, biar eomma membalas perbuatannya " ucap Baekhyun penuh kelembutan

" Tidak perlu melakukan itu karena semua ini adalah salahku sendiri, aku yakin kalian akan membenciku setelah aku menceritakan semuanya " jawab Juyeon tanpa mengalihkan pandangannya

" Tergantung ulahmu " ujar IU memutar bola matanya malas

" Aku yakin kalian masih ingat dengan berita pelecehan seorang mahasiswa yang terjadi di kampusku itu " ucap Juyeon menatap ibu beserta kakaknya