{6} The Untold Feelings *END*

500 57 11
                                    

WARNING!!! PART INI MUNGKIN AKAN SULIT DIPAHAMI, KALO LAGI MALES MIKIR SKIP AJA/?😂😂 TAPI KALO ADA YANG DITANYAKAN BISA DI KOLOM CHAT YA, GPP KOK TANYA-TANYA AJA YAA KALO GA PAHAM^^

❤️❤️❤️❤️❤️

HAPPY READING MY BELOVED~✨✨✨

"Menurut hasil pemeriksaan dan diagnosa yang telah dilakukan... Nona Ericha terdiagnosa mengalami Borderline Personality Disorder."

"Hah??"

"Hah?!"

Mereka berdua mengerutkan keningnya karena selama ini mereka tak pernah mendengar istilah tersebut.

"Borderline Personality Disorder (BPD) atau yang biasa disebut Gangguan Kepribadian Ambang adalah gangguan mental yang seringkali ditandai dengan suasana hati serta pandangan diri yang selalu berubah-ubah dan perilaku yang impulsif."

"Seseorang yang mengalami BPD memiliki cara berpikir, cara pandang, serta perasaan yang berbeda dibandingkan orang lain pada umumnya. Hal itu dapat berakibat, timbulnya masalah dalam menjalankan kehidupan sehari-hari dan menjalin hubungan dengan orang lain, seperti hubungan dalam keluarga dan di lingkungan pekerjaan."

"Gangguan ini umumnya muncul pada periode menjelang usia dewasa. Sedangkan impulsif itu sendiri adalah dorongan untuk melakukan sebuah tindakan tanpa memikirkan konsekuensinya terlebih dahulu." (Alodoc) #maaf awalnya mau pake penjelasan di DSM tapi kalimatnya sulit dipahami jadi ambil dari sumber yg lain.

"Gangguan ini masuk ke dalam gangguan kepribadian kelompok B karena memiliki masalah emosi yang ekstrim dan tidak stabil. Tak jarang pula penderita gangguan ini merasakan kemarahan yang tidak dapat dikendalikan. Penderita gangguan ini juga sangat menginginkan perhatian dan pengertian dari orang-orang yang berada di sekitarnya."

"Individu dengan kepribadian ini memperlihatkan sifat yang lain dari perilakunya sehari-hari, yaitu ledakan-ledakan amarah dan agresivitas terhadap stres yang kecil saja tanpa mempertimbangkan akibatnya. Setelah itu ia menyesal atas kejadian itu, tetapi hanya sebentar. Pada waktu kejadian, ia tidak dapat menguasai dirinya, sebab mungkin karena ledakan afektif terjadi disorganisasi pada persepsi, penilaian dan pemikirannya, emosinya sangat tidak stabil."

Mereka berdua mendengarkan penjelasan dari psikolog tersebut secara seksama, lebih tepatnya hanya Stephanie yang benar-benar mendengarkannya.

"Apakah Anda pernah merasakan Nona Ericha memiliki emosi yang meledak-ledak ketika sesuatu berjalan tidak sesuai keinginannya atau hanya karena sebuah masalah kecil?"

Wanita itu berusaha mengonfirmasi hal tersebut kepada Stephanie yang selama ini selalu menemani Ericha datang ke tempat itu. Stephanie berpikir sejenak kemudian menganggukkan kepalanya.

"I-iya," wanita berambut blonde itu menganggukkan kepalanya mengerti.

"Penderita gangguan ini juga sangat takut untuk ditinggalkan oleh orang lain, biasanya mereka menunjukkan hal tersebut dengan amarah dan permintaan yang tidak masuk akal. Namun, jika seseorang mengakui dan bersimpati pada mereka yang lemah, ego mereka yang rapuh akan sangat tertarik pada orang tersebut dan demi menjaga hubungan ini mereka memberikan orang lain kepercayaan yang besar dan banyak pujian. Tapi apabila seseorang tersebut lelah menghadapi pasang-surut emosi dan berusaha untuk menjaga jarak bahkan bila cuma sedikit sang penderita akan murka dan membombardir mereka dengan cacian sebelum orang tersebut bisa melarikan diri."

"Banyak pula dijumpai adanya kasus gangguan kepribadian ambang ini terjadi karena salah satu anggota keluarganya memiliki depresi dan tentunya gangguan ini juga memiliki banyak sekali faktor yang membuatnya muncul. Bahkan tak jarang pula penderita gangguan ini melakukan percobaan bunuh diri namun tak seperti penderita depresi yang benar-benar akan melakukan bunuh diri, penderita ini hanya melakukan hal tersebut sebagai ancaman agar ia tak ditinggalkan oleh orang-orang yang berada di sekitarnya dan untuk mengendalikan orang lain."

I'm (X) PsychoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang