Maaf yak kemaren kepencet publish waktu ngedit, jadi langsung diunpublish dulu wkwkkwwk
Yauda yukkk sekarang baca ae, dah ada ceritanya....
✨✨✨✨✨✨
Kini di sebuah meja itu terdapat tiga kursi yang sedang digunakan oleh tiga orang wanita. "Sejak kapan kau datang ke Korea?" Wanita berambut blonde itu bertanya sambil memakan dessert yang telah tersaji di hadapannya.
"Satu Minggu yang lalu." jawab Miyoung singkat.
"Kenapa unnie tak memberitahuku?" Wanita berambut coklat mengerucutkan bibirnya. "Kan aku sudah memberitahumu sekarang, Krys."Krystal mendengus kesal. "Kenapa kau baru memberitahuku unnie? Kenapa tidak memberitahuku sejak awal?" Wanita itu kembali bertanya.
"Ya karena aku ingin memberitahunya sekarang." Jawab Miyoung singkat lalu menyesap minumannya. "Aish menyebalkan!"
"Kau datang bersama Taeyeon, kan? Ketika Taeyeon ada, kau pun ada." Miyoung menganggukan kepalanya pelan. Hyoyeon membulatkan matanya tak percaya.
"Apa?! Jangan bilang jika selama ini kau bersamanya?!" Miyoung mengambil nafas sangat banyak sebelum menjawab pertanyaan Hyoyeon. "Lebih baik kalian berdua bantu aku untuk mencari pengacara sekarang."
Hyoyeon dan Krystal melihat Miyoung heran. "Untuk apa?"
"Taeyeon."
Hyoyeon dan Krystal benar-benar merasa sangat bingung dengan Miyoung sekarang. Menurut mereka Miyoung sekarang sangat berbeda dengan Miyoung yang dulu.
"Kenapa kau sangat peduli terhadapnya?" Tanya Hyoyeon.
"Hyoyeon Sunbae benar, mengapa unnie sangat peduli kepada orang yang bahkan pernah melukai unnie?"
Miyoung melihat wajah Hyoyeon dan Krystal secara bergantian dan berhati-hati. Ia ingin memberitahu rahasia yang sebenarnya antara dirinya dengan Taeyeon dan dia juga berharap jika mereka dapat menyimpan rahasianya. "Karena Taeyeon adalah.... istriku."
"WHAT?!!"
"MWO?!"
"Kau sudah gila ya?! Bisa-bisanya menikah dengan Taeyeon??!" Hyoyeon refleks berdiri dan melotot di depan Miyoung. Miyoung hanya mengendikkan bahunya.
"Jadi benar jika selama ini kalian tinggal bersama?! Woahh...." Hyoyeon menutup mulutnya dengan telapak tangan kanannya, ia benar-benar tak menyangka jika teman dekatnya bisa menjadi gila seperti ini.
"Jadi ini yang membuatmu lebih memilih untuk keluar dari kepolisian?!" Tanya Hyoyeon tak percaya, ia menganggap jika Miyoung keluar karena ingin kabur bersama Taeyeon dan melanjutkan kisah cinta mereka.
Miyoung menggelengkan kepalanya. "Bukan, waktu itu Taeyeon mengancam ku, jika aku tidak keluar dari kepolisian dia akan membunuhku."
Krystal menutup wajahnya dengan kedua tangannya. "Astagaa unnie...." Krystal tiba-tiba teringat tentang kejadian beberapa waktu yang lalu ketika Miyoung tiba-tiba memberitahu dirinya mengenai rencana pengunduran dirinya.
"Jadi benar, unnie?! Di malam itu, saat aku menelponmu dan kau mengatakan jika kau ingin mengundurkan diri dari kepolisian, saat itu kau bersama Taeyeon, kan?!" Miyoung membulatkan matanya dan sedikit gelagapan dengan pertanyaan Krystal.
"Mengapa unnie tak memberitahuku?!" Mendengar reaksi yang Miyoung berikan, Krystal merasa jika pertanyaannya sangat tepat.
Miyoung menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Ingatannya tentang malam itu yang terjadi beberapa tahun yang lalu kembali mengganggu pikirannya. Walaupun pada akhirnya ia sangat mencintai Taeyeon sekarang, namun ketika ia teringat tentang kejadian itu tiba-tiba membuatnya kesulitan bernapas. Ia tak bisa membebaskan memori ketika Taeyeon mencengkeram dan mencekik lehernya seolah-olah ingin dirinya meregangkan nyawanya saat itu juga jika tidak dapat memenuhi permintaan Taeyeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm (X) Psycho
Misterio / Suspenso[SEQUEL "X-PSYCHO"] 19+ Setelah Taeyeon dan Tiffany berhasil melarikan diri, apakah mereka dapat memiliki kehidupan yang lebih baik atau justru situasi mereka semakin memburuk? "Jangan pernah pergi dariku... Jika kamu pergi... Maka aku akan membunuh...