Halooowww..... Kita balik lagi ke cerita yakkk, yg kemaren di-cut ga jdi dilanjut.... Oh iya, di part ini juga ada ++ jugaa..... Udah dicut hampir seluruhnya sih, tapi kalo ga nyaman bisa langsung skip aja oke!!!
✨✨✨✨✨
Satu minggu setelah Taeyeon dan Miyoung kembali ke Korea, Miyoung telah menyewa sebuah satu unit apartemen yang berada dekat tempat ia bekerja dulu agar bisa lebih mudah jika ingin bertemu dengan Taeyeon nantinya. Mereka memang sengaja tak langsung pergi ke kantor polisi karena Taeyeon merindukan makanan Korea. Jadi selama satu minggu ini mereka habiskan untuk berlibur dan melakukan kuliner makanan Korea.
Seperti malam ini, mereka tengah mencicipi street foods yang ada di Korea. "Uwahh... Aku sudah lama tidak memakan taebboki ini..."
Wanita berusia sekitar 22 tahun tersebut terlihat sangat menikmati malam terakhirnya berada di dunia luar. "Pelan-pelan Tae..." Miyoung membersihkan bibir Taeyeon yang terdapat bumbu dari taebboki yang sedang di makannya.
"Hehe... Kau tau Miyoung? Makanan Korea adalah yang terbaik!" Malam ini Taeyeon terlihat sangat bahagia, Miyoung pun ikut tersenyum melihatnya.
"Iyaa.. tapi pelan-pelan makannya, nanti kau tersedak." Taeyeon hanya menganggukkan kepalanya beberapa kali.
"Setelah ini kau mau makan apa lagi?"
Taeyeon terlihat tanpa berfikir sambil tetap memakan taebboki yang masih tersisa. "Mmm... Apa ya?"
Miyoung merasa sangat gemas melihat ekspresi Taeyeon seperti itu, dia pun tidak tahan dan mengecup pipi Taeyeon dengan cepat. Taeyeon terlihat sangat terkejut melihat sekeliling mereka. "Miyoung! Bagaimana jika ada yang melihat?!"
"Biarkan saja hahaha... Lagipula kenapa kau seperti itu?" Miyoung justru tertawa dan menjulurkan lidahnya pada Taeyeon. "Dasar!"
"Aku bersyukur, satu minggu ini ketika kita keluar tidak ada yang mengenali kita, hehe..." Miyoung mengerutkan keningnya. Ia pun baru menyadari hal tersebut, ia juga masih tidak memberitahu Krystal bahwa ia sudah berada di Korea lagi. "Kamu benar juga!"
"Ah aku tau, aku mau makan apa lagi!" Taeyeon tiba-tiba menjentikkan jarinya.
"Apa?"
"Kamu!" Taeyeon menjawabnya sambil menyeringai lebar, hal itu membuat Miyoung bergidik ngeri. Ia teringat apa yang mereka lakukan di malam pertama mereka ketika Taeyeon tiba-tiba berubah menjadi sangat liar hingga ia hampir tidak dapat mengimbangi permainan Taeyeon.
"Huwaaa hahaha... Lihat! Pipimu memerah!! Hahaha... Miyoung, hayooo apa yang sedang kamu pikirkan???"
"Hah?! A-Apa sih?!" Miyoung menepuk pundak Taeyeon cukup keras kemudian mengalihkan wajahnya dari pandangan istrinya tersebut.
"Hahahaha....." Taeyeon masih mengeluarkan suara ahjumma-nya membuat Miyoung semakin merasa malu. "Sudah lah, Tae!"
"Hahaha... Arraseo, arraseo...." Taeyeon pun mulai menghentikan tawanya dan berjalan mendekati Miyoung. Wanita itu tiba-tiba memeluk Miyoung dari belakang. "Yuk, kita lanjutkan lagi."
"Tae," Miyoung melihat orang-orang yang berada di sekitar mereka. "Wae? Memangnya tidak boleh aku memeluk istriku sendiri, hm?" Taeyeon berbisik kepada Miyoung.
"Ini bukan di Chicago!" Miyoung mencoba memperingati Taeyeon.
"Hmm.. arraseo.. arraseo...." Taeyeon melepaskan pelukannya dan menggenggam tangan Miyoung kemudian mengajaknya pergi dari sana. "Aku ingin membeli minuman kemudian kita pulang ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm (X) Psycho
Mystery / Thriller[SEQUEL "X-PSYCHO"] 19+ Setelah Taeyeon dan Tiffany berhasil melarikan diri, apakah mereka dapat memiliki kehidupan yang lebih baik atau justru situasi mereka semakin memburuk? "Jangan pernah pergi dariku... Jika kamu pergi... Maka aku akan membunuh...