{7} We Miss Our Hometown

454 59 7
                                    

Sebenernya ff ini masih panjang, cuma gimana ya?? Bingung juga masih mau dilanjut apa ga, soalnya ada beberapa stok ff juga yg belom di up, nunggu sampai ini selesai dulu yaaa🥺🥺🥺

✨✨✨✨✨

2 Years Later

"Tae, kamu belum tidur?"

Seorang wanita merebahkan tubuhnya di samping wanita lain yang tengah duduk bersandar di kepala ranjang. Kamar mereka kali ini berbeda dari biasanya, banyak bunga serta pernak-pernik yang bertebaran di atas ranjang mereka. Wanita yang baru datang itu merasa sangat lelah akibat aktivitas yang mereka lakukan sejak beberapa hari yang lalu hingga hari ini.

"Miyoung...." Melihat istrinya yang baru datang, Taeyeon pun merenggangkan kedua tangannya. Miyoung yang mengerti maksud dari permintaan istrinya pun langsung mendekatkan tubuhnya dan memeluknya.

"Apa kau lelah?" Miyoung bertanya sambil tetap memeluk Taeyeon.

"Ya, tapi aku sangat bahagia sekarang... Hehe... Akhirnya kita menikah juga!!!!! Yeeheeeee Taeyeon punya istriiii!!!!"

Miyoung sangat terkejut karena Taeyeon tiba-tiba berteriak cukup keras.

"Geumanhae! Kau bisa membangunkan tetangga kita nanti!" Mendengar teguran Miyoung, Taeyeon justru tertawa lebar. Tangan Taeyeon tiba-tiba bermain-main di punggung Miyoung.

"Miyoung....."

"Ya?" Wanita itu mengerutkan keningnya ketika ia mendengar nada suara Taeyeon yang tiba-tiba berubah menjadi lebih serius.

"Aku... Aku... Ingin menyerahkan diriku ke kantor polisi."

Mendengar kalimat yang Taeyeon utarakan membuat Miyoung membulatkan matanya dan refleks melepaskan pelukannya pada Taeyeon.

"Apa???!!!"

"Jangan berisik! Nanti tetangga kita terbangun." Bukannya menjawab, Taeyeon justru mengikuti perkataan Miyoung tadi.

"K-kenapa?! Kau serius?!" Miyoung tak habis pikir, mengapa? Mengapa setelah 4 tahun kejadian itu, Taeyeon baru mau menyerahkan dirinya ke kantor polisi. Bahkan ia mengatakan hal itu di malam yang seharusnya sangat spesial untuk mereka.

"Aku membunuh temanku, maka aku harus mempertanggung jawabkan perbuatanku." Miyoung masih melihat Taeyeon tak percaya.

"Iya, tapi kenapa sekarang?! Arghh! Tae! Kita baru saja melangsungkan pernikahan hari ini!" Taeyeon tersenyum kecil melihat raut gelisah yang Miyoung tunjukkan.

"I'm happy with you, aku percaya kau tidak akan meninggalkanku. Selain itu, aku hanya ingin agar istriku ini tetap bisa menjadi polisi yang hebat." Taeyeon mencubit kedua pipi Miyoung dengan gemas.

"Aku bukan polisi lagi!" Miyoung mendengus kesal. Taeyeon justru semakin terkekeh.

Taeyeon menggenggam kedua tangan Miyoung dan menatap kedua mata wanita itu lekat-lekat. "Miyoung, ketika aku di penjara nanti, kau mau kan tetap menungguku hingga aku keluar dari sana? Aku ingin menebus segala kesalahanku, membersihkan dosa-dosa ku, hingga setelah semua itu berlalu, kita berdua dapat memiliki kehidupan yang benar-benar lebih baik lagi."

"Satu bulan lagi ya, kita kembali ke Korea. Aku ingin kau yang membawaku dan katakan pada mereka jika kamu yang berhasil menangkapku."
Miyoung tak menanggapi perkataan Taeyeon, ia hanya bisa terisak mendengar semua permintaan Taeyeon.

"Bodoh! Bodoh! Kau bodoh! Kenapa mengatakan hal seperti ini disaat seperti ini! Bodoh! Kau sangat bodoh Kim Taeyeon!" Miyoung memukul-mukul pundak Taeyeon berkali-kali.

I'm (X) PsychoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang