My Favorite Secretary [KSJ ver.]

3

Hana POV.

Aku dengan malas masuk ke ruangan Seokjin dan aku tahu apa yang ingin dia bahas

Meski aku tidak serumah dengan nya aku cukup tahu karna Eomma banyak cerita denganku

Aku duduk di depan nya

"Apa?" Ucapku

"Hana bantu aku! Aku tidak mau di jodohin dengan Jisoo itu!" Seokjin

"Apa yang harusku bantu? Aku tak tahu bagaimana caranya untuk membatalkan itu sajangnim!" Hana

"Jangan formal kalo kita sedang berdua!" Seokjin

"Baiklah Oppa! Lalu bagaimana?" Ucapku benar benar malas

"Bantu aku berfikir!"

Aku berfikir bagaimana cara melepas Jin Oppa dari perjodohan ini

"Aha! Aku ada ide!" Ucapku dengan cepat

"Apa itu?"

"Sewa saja perempuan untuk kau jadikan pacar palsumu!"

"Yak! Apa kau pikir ada yang mau?"

"Apa kau baru saja bilang kalo tidak ada perempuan yang mau denganmu?"

"Yak! Hana! Aku ini worldwide handsome mana mungkin perempuan tidak suka padaku! Mereka semua mengantri untuk mendapatkan cintaku kau tau?" Ucapnya dengan sombong

"HAHAHA!" Tawaku pecah mendengar ucapan nya

"Kenapa tertawa! Aku serius!" Ucapnya dengan muka marah

Seketika tawaku terhenti karna perubahan ekspresinya

"Abisnya kau lucu, jika banyak perempuan yang menginginkanmu kenapa kau masih single hingga kini?"

"Mereka menyukaiku bukan aku yang menyukai mereka!"

"Baiklah baiklah, siapa yang ingin kau suruh menjadi pacar palsumu?"

"Apa ada temanmu yang bisa ku suruh melakukan hal ini?"

"Eum.. Mira?" Tanyaku sedikit menahan tawa

"Yak! Apa maksudmu!"

Ya Mira itu mantan nya Jin Oppa bahkan hingga kini dia belum move on dan aku suka sekali menggodanya

Btw mereka putus karna Mira pergi ke luar kota tanpa alasan apa pun lalu memutuskan Seokjin yang baru saja akan melamarnya

"Aku becanda Oppa"

"Jangan menyebut namanya! Aku kesal!"

"Makanya jangan nunggu yang ga pasti, cape sendiri kan?" Ledekku

"Berisik" Ucapnya dengan tatapan tajam

"Tapi Oppa! Aku tak memiliki teman perempuan lagi dan hanya ada sekertarismu itu"

"Hah? Apa Rena itu single?"

"Iya, wae? Kau menyukainya?"

"Aku hanya tanya! Bukan berarti aku menyukainya eoh"

"Hanya dia, apa kau mau?"

"Baiklah, buatkan kertas perjanjian nya"