30

82 9 0
                                    

Rena POV.

Aku berjalan ke arah pintu begitu bel rumahku berbunyi, aku membuka pintu dan melihat tukang paket di depan pintu

"Rena?"

"Iya saya sendiri"

Dia memberiku kotak, aku heran kenapa kotak ini sama sekali tak bernama, bahkan alamatku saja tidak ada

"Saya permisi" Ucapnya beranjak pergi

"Tunggu" Cegahku

"Ya?" Tanya nya berbalik badan

"Ini dari siapa ya?"

"Maaf bu, ini privasi" Ucapnya lalu pergi meninggalkanku yang masih bingung

Aku membuka kotak itu dan melihat beberapa lembar uang dan juga sepucuk surat

Pakailah uang itu, aku yakin kau membutuhkannya.

Aku tahu tulisan itu

"Terimakasih Hana" Batinku

***

Author POV.

"Jin! Ayo dong serius! Aku dari tadi nanya kamu diem aja!" Kesal Mira pada Jin

Telinga Jin seakan mau meledak saja mendengar Mira yang terus mengoceh tentang pernikahannya

"Seokjin!!!"

"Diam!"

Satu kata membuat Mira benar benar diam, Mira hanya mengerucutkan bibirnya sebal

Mira melanjutkan makannya dengan kesal, sedangkan Jin masih pusing dengan pikirannya yang sekarang kacau

"Ah Hana sialan!" Batin Jin

***

"Hana! Hana Tunggu!" Ucap Jin yang melihat Hana berjalan di koridor kantor

Jin berlari dan menyamakan jalan nya dengan Hana, Meski Jin juga tau bahwa Hana memang sedang marah

"Hana! Tolong kasih tahu aku, apa yang terjadi dengan Rena" Ucap Jin memohon

"Untuk apa? Apa kau masih perduli dengannya?" Tanya Hana dengan nada dingin

"A-aku hanya ingin tahu saja" Ucap Jin berbohong, ini memang bukan rasa ingin tahu tapi lebih tepatnya Rindu dan Khawatir

"Tch, kau tak bisa berbohong padaku!" Hana

"Ya ya baiklah, kasih tahu aku dimana dia sekarang"

"Tidak akan, kau hanya akan menyakitinya begitu kau menemuinya!"

"Tidak aku janji" Mohon Jin

"Dia ada di––"

"Jin! Kajja kita pulang aku ingin bicara" Potong Mira

Mira datang ke arah mereka, entah sejak kapan Mira berada di dekat mereka

Mira menarik tangan Jin keluar kantor, sedangkan Hana menatap Mira dengan kebencian yang mendalam

"Tch, pantas saja buru buru nikah kau takut ketahuan ternyata" Cibir Hana

*Jin Side*

"Mira! Aku sedang bicara dengan Hana!" Ucap Jin sambil menarik tangannya dari genggaman Mira

"Ini lebih penting!" Mira

"Apa?"

"Haruskah aku berbohong?" Batin Mira

"Aku hamil!"

Oke, kata itu membuat Jin benar benar runtuh, tapi Jin juga masih tak yakin dengan Mira, Bukankah dia seorang jalang? Kemungkinan besar itu bukan anaknya kan?

"Jin aku serius" Ucap Mira memegang tangan Jin

"Tap––"

"Kau tak percaya padaku?" Ucap Mira dengan sedikit berakting menangis

"Bukannya aku tak percaya, Tapi–" Jin menggigit bibirnya sendiri

Jantungnya berdetak dengan sangat cepat ketika melihat wanita yang menangis tak jauh darinya

"Rena" Gumam Jin

My Favorite Secretary [KSJ ver.]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang