10

105 13 0
                                    

Rena POV.

Sekarang aku dan Hana sudah berada di apartemen nya Hana, dia mengajakku untuk berbincang entah itu apa

Dan pastinya Hana juga mengajakku minum Soju bersama, kebiasaan Hana ini sering membuatku kesal meski kenakalan nya tidak seperti dulu, tapi ini tetap saja tidak baik

Hana datang dengan dua botol soju dan dua gelas kecil di tangan nya, dia menaruh benda itu di meja yang berada hadapanku

Hana menuang soju itu ke gelas dan langsung meminumnya setelah meneguk Hana menatapku dengan heran

"Kenapa tidak minum?" Hana

"Aku tidak mau" Ucapku dengan senyuman

"Baiklah aku akan menghabiskan semuanya" Hana meminum soju itu lagi

"Sampai kapan kau akan seperti ini?" Ucapanku seketika membuat Hana terdiam lalu menatapku dengan datar

"Kenapa?" Hana

"Oh Hana ayolah kau masih bisa berubah, jangan kembali seperti dulu lag-"

"Jangan mengaturku" Ucapnya memotong

Aku hanya bisa menghela nafas, Hana sebenernya anak yang baik tapi karna pergaulan nya dia berubah drastis dia tak memiliki teman selain aku, karna dia terkenal dengan sebutan 'Berandal yang pandai' dan 'Si cantik misterius'

Makanya dia cukup di jauhi oleh kalangan lainnya, aku tak ikut menjauhi karna aku tau dia bisa berubah suatu saat nanti.

"Apa kau akan menyutujui soal pernikahan kontrak itu?" Hana

"Molla, aku masih bingung" Jawabku

"Ku harap kau tidak mau" Hana

"Mwo? Tapi kenapa?" Tanyaku penasaran

"Bukankah pria itu menjengkelkan? Apa kau akan kuat dengan rumah tanggamu nanti? Lagi juga itu hanya permainan bukan? Jadi lebih baik tidak" Hana

"Aku akan pikirkan itu nanti"
"Bagaimana dengan bocah itu?"

"Jungkook?"

"Iya siapa lagi memangnya"

"Aku heran padanya"

"Heran kenapa?"

"Aku gadis nakal, aku tidak baik, dan aku juga buruk-"

Aku menutup mulutnya dengan jari telunjukku, dia sering berbicara seperti itu dan itu tidak baik menurutku

"Jangan bilang begitu" Ucapku sambil menarik jariku yang menutupi bibirnya

Dia menghela nafas

"Aku heran kenapa bocah itu masih mengejarku"

"Apa kau benar benar tidak menyukainya?"

Dia menggeleng

"Aku menyukainya sungguh, tapi aku ga mau dia malu mempunyai kekasih sepertiku" Ucapnya sambil menunduk

"Dia tak mungkin malu memilikimu Hana-ssi, jika dia malu dia tak mungkin terus terusan mengejarmu sampai sekarang"

"Tapi dia bocah polos Na! Berbeda jauh denganku yang berandalan!" Hana

"Kau bisa berubah dengan baik Hana-ssi aku yakin kau bisa"
"Ah sudah malam, aku harus pulang"

"Baiklah"

Aku pergi dari apartemen Hana dan aku yakin dia sekarang menghabiskan dua botol soju yang masih tersisa tadi.

Hana POV.

"Aku baik? Haha itu mustahil! Bahkan jika kau tau apa yang sebenarnya kau tidak akan menganggapku sebagai sahabatmu Rena!" Ucapku setengah mabuk

Aku menghabiskan soju yang tersisa tadi, aku memang terbiasa dengan minuman ini bahkan setiap malam aku selalu meminumnya

My Favorite Secretary [KSJ ver.]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang