5

108 15 0
                                    

Author POV.

Rena membuka berkas yang Hana berikan untuknya

Perjanjian Pacaran Kontrak

1. Hubungan akan berjalan selama dua tahun
2. Tidak ada perasaan yang khusus dengan hubungan ini
3. Semua harus berjalan dengan baik atau uang bayaran akan di tarik kembali.

100.000.000 untuk bayaran selama dua tahun

___________________
Rena, shin.

Setelah membacanya Rena langsung mendatatangani tanpa ragu

***

Besoknya Rena mengantar berkas itu ke Seokjin

"Sajangnim, say-"

"Taruh saja"

Dengan cepat Rena menaruh berkas itu dan dengan cepat juga Seokjin mengambil dan membacanya

"Woah kau serius?" Seokjin dengan senyum di wajahnya

"Wah sajangnim tampan sekali" Batin Rena

"Iya, tapi apa boleh uang nya saya ambil sekarang? Saya butuh uang itu"

"Tapi apa kau berjanji setelah ini tidak melarikan diri?"

"Apa sajangnim baru saja menuduh saya sebagai pencuri?" Ucap Rena sedikit tersinggung

"Ah maaf, saya hanya takut jika itu terjadi" Ucapnya

Tak lama Seokjin mengeluarkan cek transfernya pada Rena, Rena mengambilnya

"Terimakasih" Ucap Rena menunduk lalu keluar dari ruangan Seokjin

"Manis" Gumam Seokjin

***

Rena berjalan bolak balik di depan ruang operasi sudah dua jam Rena menunggu dokter keluar dan memberi kabar baik untuknya

Jam di tangannya menunjukkan 23:00
Rena mendudukkan dirinya di bangku yang ada di rumah sakit

"Eomma pasti bisa" Batin Rena
"Aku akan membalas dendam pada orang yang menabrakmu eomma! Siapa pun itu!" Batin Rena

Rena meneteskan air matanya, merasakan takut jika hasilnya tak sesuai ekspetasi

Tak lama ada yang memeluk Rena dari samping, Rena menengok

"Eomma mu pasti sembuh" Ucap Hana yang memeluk Rena

"Kau tahu dari mana aku disini?" Rena

"Tak penting, yang penting aku akan menemanimu" Ucap Hana menenangkan Rena

"Semoga saja" Ucap Rena lalu menunduk

"Eomma Shin kau harus sembuh! Atau aku akan menghukum diriku sendiri" Batin Hana

Tak lama dokter dan perawat keluar dari ruang operasi

Hana dan Rena menghampiri dokter itu

"Operasi berjalan dengan lancar tetapi kondisi ibu Shin belum sepenuhnya membaik, jadi kita tunggu perkembangan nya saja" Dokter

"Terimakasih dok" Ucap Hana dan Rena bersama

Hana memeluk Rena begitu pun sebaliknya

"Hiks eomma pasti sembuh kan han?" Rena

"Pasti Na pasti!" Hana

Rena melepas pelukkan nya dan melihat Hana yang ikut menangis

"Hei, kenapa kau menangis juga?" Rena

Hana menyeka air matanya dengan cepat

"Haha, aku hanya berempati saja makanya aku sedih" Hana

"Terimakasih Hana! Kau memang sahabat terbaikku!" Ucap Rena memeluk Hana lagi

Hana semakin menangis mendengar omongan Rena

"Jika kau tahu maka mungkin kau tak akan menyebutku sahabatmu lagi!" Batin Hana

My Favorite Secretary [KSJ ver.]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang