Suasana suram terjadi di dalam apartemen Baekhyun. Kyungsoo yang menyadari suasana sedang mencekam di antara Sehun dan Baekhyun hanya bisa di buat bertanya.
Pasalnya, kedua manusia itu tidak ada bertegur sapa sama sekali semenjak kembali ke rumah.
"Yak! Kalian berdua kenapa sebenarnya?! Apa kalian bertengkar huh? Kekanakkan sekali sampai diam begini"
Kyungsoo sebenarnya tidak suka suasana berisik tapi melihat suasana mencekam seperti ini juga, Kyungsoo tidak suka.
"Berbaikanlah. Aku akan ke kamar duluan"
Setelah kepergian Kyungsoo pun, keadaan masih hening dengan Baekhyun yang menatap kosong ke arah televisi.
"Apa yang ia bicarakan denganmu tadi?"
Mendengar pertanyaan itu keluar dari bibir Sehun, membuat Baekhyun tanpa sadar menelan ludah gugup.
"Bukan apa-apa"
"Katakan padaku Baek!"
Suara itu terdengar tegas memerintah Baekhyun. Otomatis gadis cantik itu menunduk sambil menggigit bibirnya, kebiasaan saat sedang gugup.
"Em, Chanyeol bertanya padaku tentangmu"
"Apa yang dia tanyakan?"
"Hanya bertanya apakah aku tau dimana kau berada saat ini. Dia mencarimu"
Sehun mengepalkan tangannya dan membuat Baekhyun yang melihatnya semakin takut.
"Kau tidak akan memukulnya kan?"
Sehun menyeringai.
"Wae? Kau takut orang yang kau suka kesakitan?"
Baekhyun menggeleng cepat. Bukan itu yang ia takutkan.
"Jadi bagaimana rasanya di cium Park Chanyeol? Apa dia good kisser?"
Sungguh Baekhyun kaget. Apa Sehun melihat kejadian itu tadi?
"G-geugo-"
"Arra. Tidak usah kau jelaskan"
Tak lama kemudian Sehun berdiri dan masuk ke dalam kamarnya tanpa mengucapkan apapun pada Baekhyun. Meninggalkan gadis itu dengan sebuah kekecewaan bahwa Sehun tidak membiarkan dirinya menjelaskan.
"Kau tidak mau mendengarkan penjelasan ku, maka terserah mu Oh batu Sehun"
.
.
."Chan- eum aku ingin bertanya"
Chanyeol menengok ke arah Luhan. Ia paham, pasti Luhan ingin bertanya sesuatu tentang kejadian dimana ia menangis itu.
"Tanyakan saja Lu, aku tidak akan melarang mu"
"Emm, tentang Xiumin yang kau sebut itu. Ada apa dengannya?"
Chanyeol tersenyum kecil.
"Sesuatu yang jahat ku lakukan padanya. Perasaan bersalahku semakin membesar akhir-akhir ini"
Luhan hampir bertanya sebelum akhirnya suara Haechul ssaem menginterupsi. Ia putuskan untuk bertanya nanti lagi.
Sedangkan Chanyeol hanya diam dan kembali memikirkan kisah menyakitkan di masa lalu itu.
.
.
.
.
."Nuna k-kau tau Sehun menyukaimu kan?"
Xiumin hanya tersenyum pada Chanyeol dan mengangguk pelan. Apa ini artinya ia akan kehilangan Xiumin dan menyerahkannya pada Sehun?
"Nuna, kau itu tunangan ku. Kau juga masih ingat fakta itu kan?!"
Xiumin sedikit kaget saat mendengar Chanyeol menaikkan nada suaranya. Segera ia menatap Chanyeol untuk menenangkan pemuda yang lebih muda dua tahun darinya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
She Or He (RePublish)
FanfictionBerawal dari pertemuan tak sengaja Baekhyun dengan seorang pemuda bernama Park Chanyeol. Baekhyun yang jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Chanyeol pun akhirnya melakukan hal nekat setelah mengetahui bahwa ternyata Chanyeol bersekolah dan ting...