Sehun berjalan angkuh di sepanjang koridor sekolahnya, semenjak kepindahannya di Paris ia menjadi lebih pendiam dan penyendiri. Bukan karena dia di bully atau tidak memiliki teman, hanya saja itu adalah kemauannya sendiri. Ia terus berjalan meninggalkan Kristal yang mengekor di belakangnya."Sehun! tunggu aku!" teriak Kristal yang tak di hiraukan oleh Sehun.
Semenjak perjodohan itu Sehun merasa enggan untuk dekat dengan Kristal seperti dulu, ia justru semakin tidak peduli pada gadis itu meski pun ia tahu perbuatannya menyakiti Kristal tapi ia tidak mau membuat gadis itu semakin berharap. Ia tahu perasaan gadis itu padanya. Menerima perjodohan ini bukan berarti ia akan menerima Kristal sebagai pendamping hidupnya kelak. Jauh di dalam hati Sehun ia masih mengharapkan Baekhyun untuk berada di sisinya nanti.
"Berisik" gumam Sehun.
Sehun masuk ke dalam kelasnya, duduk di bangku sambil menyandarkan tubuhnya, menyumpal telinganya menggunakan headset dan memejamkan matanya. Tidak mempedulikan omelan Kristal di sampingnya. Yeah mereka sekelas bahkan sebangku.
Beruntungnya sang guru segera masuk ke dalam kelas, membebaskan Sehun dari suara berisik Kristal. Gadis itu sangat cerewet.
°
°
•
°
°Baekhyun menjalani kehidupannya seperti biasa, semenjak mendengar pembicaraan Kyungsoo, Chanyeol dan Luhan tempo hari ia terus berfikir. Ia tidak boleh tergesa-gesa mencari Sehun meski pun ia sangat ingin menemukan Sehun secepatnya. Jika sampai ia terkena masalah dengan orangtuanya tidak hanya ia yang akan repot, tapi teman-temannya juga. Ia tidak mau hal itu terjadi. Dia bukan benalu yang selalu menyusahkan orang lain terutama Kyungsoo.
"Selamat pagi Baek, tumben kau sudah siap sepagi ini?" tanya Kyungsoo heran melihat Baekhyun yang sudah rapi padahal masih jam 6:15 KST, biasanya Baekhyun baru bangun jam segini.
"Entahlah, mungkin sedang bersemangat saja. Aku sudah menyiapkan sandwich untukmu." Ucap Baekhyun sambil memakan sarapannya.
Kyungsoo yang baru selesai mandi tersenyum senang melihat sepotong sandwich di meja makan.
"Gomawo Baekki~~~ aku akan ganti baju dulu." Kyungsoo mencium pipi Baekhyun kilat kemudian melesat kembali ke dalam kamarnya.
"Yak! Do Kyungsoo!" teriak Baekhyun yang kaget dengan ciuman kilat Kyungsoo, namun ia tersenyum.
Apa jadinya dia jika tidak ada Kyungsoo, meski pun tingkahnya kadang usil tapi Baekhyun senang dan nyaman bersama gadis itu.
Baekhyun dan Kyungsoo baru saja sampai di sekolah. Keduanya masuk ke dalam kelas yang masih tampak sedikit sepi.
"Eumm Baek tentang Sehun, maukah kau bersabar sedikit lagi. Chanyeol bilang ia akan menemukan Sehun secepatnya " ucap Kyungsoo hati-hati, ia melirik Baekhyun yang duduk di sampingnya. Gadis itu hanya tersenyum tipis.
"Aku akan menunggu, aku yakin kita pasti bisa menemukan Sehun. Aku terlalu merepotkan kalian, maafkan aku yang terlalu lemah ini." Kyungsoo memeluk Baekhyun.
"Aku menyayangimu Baek, aku tidak akan merasa terbebani melakukan semua ini untukmu. Asalkan kau bahagia aku juga bahagia." Baekhyun membalas pelukan Kyungsoo, keduanya larut dalam perasaan masing-masing. Mereka sahabat yang saling memiliki, dan Baekhyun bersyukur ada Kyungsoo yang selalu ada di sisinya.
*
*
*Cuaca Seoul cukup dingin malam ini, Chanyeol memasukkan kedua tangannya kedalam saku mantelnya. Ia berjalan sedikit terburu-buru setelah dari ke kediamannya. Saat ini Luhan sedang menunggunya di asrama. Karena terburu-buru Chanyeol menabrak seseorang yang baru saja keluar dari sebuah minimarket.
KAMU SEDANG MEMBACA
She Or He (RePublish)
FanfictionBerawal dari pertemuan tak sengaja Baekhyun dengan seorang pemuda bernama Park Chanyeol. Baekhyun yang jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Chanyeol pun akhirnya melakukan hal nekat setelah mengetahui bahwa ternyata Chanyeol bersekolah dan ting...