Other Reason

260 32 0
                                    

Dengusan kasar keluar dari bibir si cantik yang sedang cemberut. Beberapa kali ia memanggil Sehun, tapi pria itu tidak menghiraukannya. Siapa yang tidak kesal?

"Yak Oh Sehun nim! Kau itu tuli atau bagaimana huh?"

Sehun dengan santai justru menatap Baekhyun dengan tatapan biasanya yang selalu terlihat santai.

"Aku sedang berbicara denganmu Sehun-ah!"

"Apa?"

Okay, Baekhyun benar-benar kesal saat ini. Gadis itu melotot ke arah Sehun dengan wajah berusaha terlihat marah.

"Berhenti menatapku begitu. Kau tidak menakutkan sama sekali"

"Huft! Keluar dari kamarku!"

Sehun tidak bergeming, pria itu justru semakin nyaman menutup matanya. Keduanya sedang berada di kamar Baekhyun. Pendingin ruangan di kamar Sehun belum di pasang, jadi pria itu memaksa Baekhyun untuk membiarkannya tidur di kamar gadis itu.

"Tidur saja di kamar Kyungsoo! Besok dia baru kembali dari kampus"

"Dan berakhir dengan dia menghantamku esok? Tidak terima kasih"

Benar juga, ini alasan Baekhyun tidak berani menggunakan kamar Kyungsoo juga.

"Yasudah. Aku akan menggunakan kamarmu saja. Kau di sini"

Baru Baekhyun berjalan selangkah, kini ia justru di tarik oleh Sehun hingga jatuh tepat di atas tubuh Sehun.

"Temani aku di sini saja. Aku tidak akan berbuat macam-macam padamu"

Dengan bodohnya, Baekhyun hanya mengangguk pelan. Bukan tidak bisa menolak, tapi entah mengapa ia merasa Sehun sedang tidak ingin sendirian saat ini.

"Arraseo"

Sehun kini kembali memejamkan matanya. Dan keheningan menerpa hingga akhirnya setelah menarik nafas pelan, Sehun membuka suara.

"Kau masih menyukai Chanyeol?"

Baekhyun diam. Entahlah, sejujurnya ia benar-benar masih menyimpan perasaan pada pria bermarga Park itu.

"Jika kau masih menyukainya, bisakah kau menghapusnya untukku?"

Baekhyun menatap wajah Sehun yang tak berniat membuka kedua mata itu dari samping.

"Wae? Hak ku untuk menyukai seseorang"

Sehun menyeringai tipis.

"Aku sebenarnya membencinya sejak lama Baek. Dia selalu berhasil mendapatkan perhatian dari orang yang berarti untukku"

Mendengar kalimat Sehun, kini menjadi masuk akal saat ia mengingat tatapan Sehun pada Chanyeol selama ini.

"Tapi semenjak di asrama, Chanyeol terlihat biasa saja padamu. Kau juga diam saja"

"Diam bukan berarti padam. Aku memiliki banyak kebencian padanya. Entah karena masa lalu atau masa sekarang, aku membencinya"

"T-tapi dari yang ku tau, Chanyeol itu baik. Dia banyak membantuku kemarin meskipun ya, dia menyakitiku secara tidak langsung karena ternyata dia seorang ekhem-gay"

Sehun kembali tertawa.

"Kata siapa Chanyeol gay?"

Kini Baekhyun kembali mengernyit. Sehun selalu berhasil membuatnya bertanya dan penasaran.

"Jika kau selama ini menganggap Luhan itu pria, maka selamat kau tertipu"

Baekhyun menjatuhkan rahangnya. Terdiam dalam pikirannya yang kini masih tak dapat percaya ucapan Sehun. Sehun pasti sedang berbohong padanya.

She Or He (RePublish)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang