"Sampai jumpa besok Baekhyun-ah..." Sehun melambaikan tangannya pada Baekhyun, setelah puas menikmati sunset di menara Eiffel keduanya memutuskan untuk pulang. Baekhyun tersenyum membalas lambaian tangan Sehun, wajahnya bersemu merah setiap kali teringat momen romantis yang baru saja mereka alami.
"Ingat tunggu aku menghubungimu lebih dahulu, arrachi?" Ucap Sehun. Baekhyun tersenyum dan mengangguk lucu. Setelahnya ia pun masuk ke dalam apartemennya. Hari ini sungguh hari yang sangat membahagiakan bagi Baekhyun, bahkan ia tak hentinya tersenyum hingga memasuki apartemen. Baekhyun merebahkan tubuhnya di kasur sambil memegangi bibirnya.
"Kenapa bayangan Sehun selalu muncul... aigooo kenapa jantungku masih berdetak tidak karuan setiap kali mengingatnya." Baekhyun memegang dadanya yang terus berdebar setiap kali mengingat momen berciuman mereka. Bahkan ia merasa sekarang pipinya kembali memanas. Baekhyun tersenyum sambil memukul-mukul bantalnya saking senangnya. Sungguh ia tidak membayangkan jika berciuman dengan seorang Oh Sehun bisa merenggut kewarasannya dalam sekejap. Setelah menguasai dirinya, Baekhyun pun memutuskan untuk mandi dan beristirahat.
.
.
.
Sementara di kediaman keluarga Oh, Sehun sedang mendapatkan tatapan tajam dari sang eomma begitu menapakkan kaki di dalamnya.
"Kau tidak datang ke kampus, juga tidak menjawab telvon eomma. Kemana saja kau tuan muda Oh? Apa kau berencana untuk kabur?" tanya nyonya Oh begitu Sehun memasuki pintu utama. Pemuda tampan itu hanya menghela nafas beratnya sebelum memberi penjelasan yang pastinya tidak akan memuaskan sang eomma.
"Aku hanya sedang ingin sendiri, eomma tenang saja... aku masih belum berniat untuk kabur sampai saat ini." setelah mengucapkan hal tersebut Sehun pun berjalan melewati sang eomma dan masuk ke dalam kamarnya. Ia pun mengambil ponselnya dan mengirim pesan pada Baekhyun.
to :Baekhyun
Kau sudah tidur? aku baru sampai di rumah.
Tak lama kemudian ponsel Sehun kembali bergetar, sebuah balasan pesan dari Baekhyun.
from : Baekhyun
Belum. Aku baru selesai mandi dan beristirahat. Sehun-ah... Terimakasih untuk hari ini.
Sehun tersenyum membaca balasan dari Baekhyun, ia kembali teringat saat ia menyatakan perasaannya dan mencium Baekhyun sore tadi di menara Eiffel. Ia menyentuh dadanya yang berdebar-debar, terasa menyenangkan. Ia pun mengetikkan balasan untuk Baekhyun.
to :Baekhyun
Aku yang harus berterimakasih padamu, hari ini tidak akan pernah ku lupakan. Aku akan mandi dulu, istirahatlah dan sampai jumpa besok.
from : Baekhyun
Eum... kau juga beristirahatlah. Sampai jumpa besok di kampus. 😘
to : Baekhyun
Baekhyun-ah.............. Saranghae.
from :Baekhyun
Nado saranghae 😘😘😘
Setelah selesai bertukar pesan dengan Baekhyun, Sehun pun masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Begitu keluar ia di kejutkan dengan kehadiran Kristal yang sudah duduk manis di kasurnya. Untung saja Sehun berganti pakaian di dalam kamar mandi, jika tidak mungkin tubuh indahnya akan menjadi tontonan gratis bagi Kristal.
"Apa yang kau lakukan di kamarku?!" tanya Sehun yang sedikit terkejut. Kristal menunjukkan wajah kesalnya dan berdiri mentatap Sehun.
"Kau darimana saja? kenapa sama sekali tidak bisa di hubungi eoh?" tanya Kristal.
"Memangnya apa hubungannya denganmu?" Kristal semakin kesal mendapat jawaban dingin dari Sehun, hatinya sakit karena tak pernah mendapat pengakuan dari tunangannya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
She Or He (RePublish)
FanficBerawal dari pertemuan tak sengaja Baekhyun dengan seorang pemuda bernama Park Chanyeol. Baekhyun yang jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Chanyeol pun akhirnya melakukan hal nekat setelah mengetahui bahwa ternyata Chanyeol bersekolah dan ting...
