Sebelumnya ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya pada penulis cerita sebelumnya Nayunnana yang udah ngijinin buat Re-Publish cerita ini.
Untuk pembaca setia cerita dari author Nayunnana pasti sudah tau kalau FF ini mau di Unpublish jadi karena aku sayang sama Sebaek shipper aku berusaha buat lanjutin FF ini. Mohon dukungannya semua dan...
Happy Reading yeoreobeuuuuuunnnn...
~
~
~
"Maaf"
Baekhyun mendengus kesal saat merasa lututnya perih. Sialnya hari ini.
"Gwaenchanayo?"
Sosok pria tinggi bersenyum manis itu menatap Baekhyun khawatir. Ia tidak sengaja menabrak Baekhyun saat membawa mobil tadi.
"Eissh gwaenchan-"
Seketika mata Baekhyun menatap tanpa berkedip saat melihat lelaki di hadapannya.
"Kau yakin tidak kenapa-kenapa? Lututmu sepertinya berdarah"
"Kau yakin tidak kenapa-kenapa? Lututmu sepertinya berdarah"
"Apakah ia bukan manusiaa?!!"- Jerit Baekhyun dalam hati.
"Cheogi-"
"Ne? Ah, gwaenchanayo. Salahku juga menyeberang padahal lampu masih hijau"
"Ahh, setidaknya biarkan aku bertanggung jawab dengan mengantarmu"
Baekhyun mengedipkan matanya lucu. Sangat lucu dimata Chanyeol. Mau tidak mau Baekhyun masuk ke dalam mobil Chanyeol dengan sedikit kikuk.
"Oh iya, perkenalkan namaku Park Chanyeol. Kau bisa memanggilku Chanyeol, em-"
"Baekhyun, Byun Baekhyun imnida"
"Ah Baekhyun. Nama yang cantik"
Baekhyun menyembunyikan senyumnya yang terlihat sangat imut saat ini. Chanyeol masih fokus pada jalanan dan seketika teringat sesuatu.
"Ah, mau ku antar kemana?"
Baekhyun berdehem sebentar lalu menjawab.
"Bisakah kau antar aku ke SHS Anmundeong?"
"Eoh kau sekolah di sana?"
"Aniyeyo, tapi akan sekolah di sana"
Chanyeol mengangguk paham.
"Sepertinya kita seumuran, btw aku sekolah di Anmundeong juga"
"Jinja?"
Chanyeol seketika tertawa kecil. Ekspresi Baekhyun sangat lucu. Terlihat kaget dan exited.
"Tapi khusus namja. Lebih seperti asrama. Mencoba membiasakan diri dengan lingkungan mandiri"
Tanpa sadar Baekhyun mendesah kecewa.
"Cheogi, Chanyeol-ssi apa kau tidak takut tinggal di asrama seperti itu?"
"Kenapa harus takut?"
"Bukankah asrama itu ada roommate?"
Chanyeol mengangguk.
"Tidakkah kau takut jika justru nyaman dengan orang sejenismu?"
Chanyeol tertawa ketika mengerti jalan pikiran gadis cantik di sampingnya.
"Ahh geogo, aku dan roommateku sudah kenal sejak kecil. Jadi tidak perlu merasa takut"
Baekhyun masih tetap dalam pemikirannya. Menatap Chanyeol seolah merasa iri pada roommatenya.
KAMU SEDANG MEMBACA
She Or He (RePublish)
FanficBerawal dari pertemuan tak sengaja Baekhyun dengan seorang pemuda bernama Park Chanyeol. Baekhyun yang jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Chanyeol pun akhirnya melakukan hal nekat setelah mengetahui bahwa ternyata Chanyeol bersekolah dan ting...
