Can You Hear Me?

259 33 2
                                    

Sehun melangkahkan kakinya entah kemana. Ia hanya ingin pergi menjauh dan membawa dirinya melupakan hal yang telah terjadi.

Tidak perduli suhu dingin yang semakin membeku kan kulitnya, ia hanya ingin menjauh.

.
.
.
.
.

"Apa sudah ada kabar dimana Sehun?"

Chanyeol menggeleng. Sudah ia tebak Sehun akan sulit di cari.

"Tidak ada Baek. Sudah ku katakan padamu, susah mencarinya. Bahkan kemungkinan besar ia hanya akan di temukan jika ia yang menghampiri kita"

Baekhyun menundukkan kepalanya. Ini semua salahnya. Ia sekarang paham jelas alasan Sehun memukul Chanyeol dan ia merasa apa yang Kyungsoo katakan padanya waktu itu juga benar.

"Aku yang akan mencarinya Chan. Biarkan aku ikut mencarinya"

Chanyeol menggeleng. Terlalu sulit bahkan jika mencari Sehun tanpa tahu jalan pikiran pria itu.

"Baekhyun! Adiknya Sehun di sini"

Luhan datang dengan sedikit ngos-ngosan diikuti dengan gadis cantik yang berdiri di belakang Luhan.

"Eonni yang namanya Baekhyun?"

Gadis itu meraih tangan Baekhyun dan menatap dengan raut sedihnya.

"Eonni, aku kemari setelah menguping apa yang eomma bicarakan beberapa saat yang lalu, ku mohon tolong oppaku"

"S-sebentar, jelaskan perlahan"

Lami kini mencoba menghapus air matanya dan menatap Baekhyun kembali.

"O-oppa, oppa dalam bahaya. Eomma mengatakan akan mengirim beberapa orang untuk menangkap oppa dan membawanya. Eonni jebal, aku tidak ingin oppa kemana-mana. Eomma ingin memisahkan kami"

Baekhyun seketika merasa ruang dan waktu seakan berhenti dan membuatnya merasakan batas waktu itu sendiri.

"D-dimana Sehun?"

Lami memberikan handphonenya dan memberikannya kepada Baekhyun. Luhan dan Chanyeol hanya menatap keduanya dalam mode was-was juga. Bagaimanapun Sehun sedang dalam masalah.

"Terakhir kali ku dengar dari informasi eomma di telefon, oppa berada di Busan. Aku tidak paham kenapa ia pergi ke sana. Tapi ku mohon eonni tolong bawa oppa kembali. Hiks- aku tidak bisa hidup hanya dengan eomma"

Baekhyun menghapus air mata Lami dan menangkup rahang itu.

"Gwaenchana Lami-ah, eonni akan mencari oppamu bahkan sampai kemanapun"

.
.
.
.
.

"Mungkin di beberapa tempat. Coba lihat lebih teliti lagi, tolong"

Hampir seluruh tempat di Busan sudah Chanyeol, Baekhyun dan Luhan kunjungi. Namun tidak ada tanda-tanda Sehun di tempat itu.

Ketika sampai di sebuah gedung tua yang terlihat sudah lama tak di pakai, sebuah mobil terparkir juga beberapa orang yang masuk ke dalam gedung itu kini menarik perhatian ketiga orang itu.

"J-jangan bilang S-sehun di-"

Chanyeol kini membuka pintu mobilnya dan berlari ikut masuk ke dalam gedung itu.

"Baek, bagaimana ini?"

"Lu, aku tidak ingin Sehun pergi. Apapun akan ku lakukan bahkan mati pun aku bersedia"

Luhan menatap sendu ke arah Baekhyun. Gadis yang semenjak awal membuatnya iri. Karena ia tahu gadis itu memiliki sifat yang sangat baik.

.
.
.
.

She Or He (RePublish)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang