Typo bertebaran!
Happy reading
.
.
.Lima tahun kemudian...
Lima tahun telah berlalu,Han jisung kecil kini tumbuh menjadi anak yang sehat, walaupun kadang kekerasan melanda dirinya.
Memang sedari dulu seorang jisung tidak pernah di inginkan oleh orangtuanya lebih tepatnya tidak di inginkan oleh ayahnya.
Jisung kecil yang berumur lima tahun itu, sudah merasakan kekerasan fisik oleh ayahnya sendiri.
Di tampar, di pukul,di Jambak, di cambuk dan di kurung di kamar mandi. Semuanya sudah pernah jisung rasakan, dan asalkan kalian tahu, nama jisung pun tidak tertera dalam kartu keluarga, jangankan kartu keluarga, akta kelahiran saja jisung tidak punya, hanya data-data dari rumah sakit lah yang menyatakan bahwa jisung lahir dengan cara operasi.
Seperti sekarang ini, jisung tengah tengkurap lemas di kamarnya dengan nafas yang tak beraturan juga air mata yang terus membanjiri wajah tirusnya. Ia terus melolongkan jeritan yang menyedihkan bagi siapa saja yang mendengarnya.
"Hiks,, sakit appa...ampun hiks sakit" rintih jisung dengan punggungnya yang sudah mengeluarkan darah dan lecet akibat gesper yang sedari tadi terus mendarat di punggungnya.
Ctass....
Ctasss....
"DASAR ANAK KURANG AJAR!, JANGAN PANGGIL AKU DENGAN SEBUTAN ITU, AKU BUKAN APPA MU! DASAR ANAK BIADAB!" teriak tuan Han dengan keringat emosi yang membanjiri pelipisnya.
CTASS!...
CTASS!!...
CTASS!.....
Cambukan demi cambukan terus mendarat di punggung jisung.
"Ini hukuman buat kamu yang berani mencuri makanan di rumah ku!, Dan juga hukuman karena kamu salah memanggil namaku!, Ingat aku adalah tuan mu bukan appa mu!, Ingat itu anak sial!, Cwih" setelah berucap dan meludahi jisung. Tuan Han pergi dan mengunci kamar jisung.
Jisung menangis dalam diam, dia membereskan kekacauan yang ada di kamarnya. Membenarkan kembali pakaiannya dengan isakan pilu nya.
Lagi-lagi di cambuk. Appannya tak kasihan apa, kan jisung masih kecil. Namun batu tetaplah batu, tidak akan bisa berubah menjadi air. Begitupun hati seorang ayah jisung.
.
.
.Seoul, 23 September 2011.
Jisung yang berumur sepuluh tahun yang sudah memasuki kelas empat SD itu sekarang sedang ada di rumah dengan kedua temannya yaitu Soobin dan hueningkai.
Ya,mereka sedang mengadakan tugas kelompok di rumahnya jisung. Sebenarnya jisung tidak mau lebih tepatnya takut jika sewaktu-waktu aya-tuanya datang, dia bisa-bisa di siksa. Namun karena di rumah Soobin sedang ada acara dan di rumah kai sedang di renovasi. Terpaksa jalan satu-satunya adalah di rumah jisung.
Soobin dan kai adalah teman jisung yang paling dekat, selebihnya hanya sekedar teman menyapa saja.
Sedang asyik-asyiknya belajar tiba-tiba...

KAMU SEDANG MEMBACA
YoUr My HiRo (Minsung)
Fantasy"kak Lino itu super Hiro buat jisung. Selalu ada di saat jisung butuh dan selalu mengabulkan keinginan jisung" "Kaka bukan super Hiro, Kaka cuma manusia biasa yang beruntungnya bisa jatuh cinta sama malaikat kecil kayak kamu" . . baca yuk... pemera...