YoUr My HiRo (Minsung)

official

Minta votmen-nya boleh??

Typo bertebaran!!

Happy reading💫
.
.
.

Minho langsung saja membawa jisung ke dalam gendongannya. Tak memperdulikan beberapa pasang mata tengah menatapnya kasian.

Minho langsung merebahkan tubuh jisung dengan sedikit membuat kursi itu menjadi kasur.

Minho langsung menancap gas dengan kecepatan di atas rata-rata. Jika di tanya lelaki mana yang paling bodoh, jawabannya adalah Lee Minho. Itu ucap Minho pada dirinya sendiri.

Hingga lima belas menit kemudian, Minho sampai di rumah sakit. Dan di saat itu juga jisung langsung di bawa ke ruangan ICU.

Dan Chan pun langsung masuk ke ruangan yang di mana jisung berada.

Minho bisa liat dari balik kaca. Bahwa sekarang jisung tengah di pasang alat-alat tubuh yang Minho tidak tahu.

Minho semakin tidak karuan di saat Chan menempelkan alat pacu jantung di bagian dada jisung.

Jisung memantul ke atas seiring alat itu menyengat jantungnya. Seakan jantungnya akan ikut tercabut karena sengatan benda itu sangat kuat.

Hingga akhirnya, layar monitor menampilkan kondisi detak jantung jisung.

Jisung di pasang masker oksigen oleh Chan. Setelah itu Chan keluar, dan Minho langsung menghampiri Chan.

"Ji-jisung nggak kenapa-napa kan?" Tanya Minho dengan keringat dingin.

Chan menatap Minho Dengan tatapan datar. "Jisung Lo kasih makan apa?" Tanya Chan dengan tegas.

Minho gelagapan. "I-itu, gue kasih dia es krim" jawab Minho dengan memelankan suaranya di akhir kalimat.

Chan memijat pelipisnya dam mengeluarkan nafas lelah. "Lo pasti udah tau kan, kalo jisung di pantang buat makan yang dingin-dingin apa lagi es krim" ucap Chan dan Minho mengangguk pelan

"Tapi kenapa Lo tetep kasih juga itu es krim?" Tanya Chan tak habis pikir.

"Gu-gue pikir, dengan cara itu jisung bisa seneng" jawab Minho dengan pelan dan penuh rasa bersalah.

"Tapi nggak gitu juga ho, di tambah lagi jisung belum makan kan?" Dan di saat itu juga Minho mencaci dirinya sendiri karena lupa memberi makan jisung.

"...huh..jisung, dia harus di rawat beberapa hari atau Minggu di sini. Karena dia masih lemah" ucap Chan yang membuat Minho mendongak.

"Segitu parahnya yah?" Tanya Minho tidak percaya.

Chan mengangguk. "Cepet pilih kamar buat jisung. Biar dia lebih enak di rawatnya" usul Chan.

"Dan gue ingetin sekali lagi. Jisung gak boleh makan es krim, jisung nggak boleh main hujan, jisung nggak boleh makan yang pedes-pedes, jisung nggak boleh kecapekan, dan jisung nggak boleh banyak pemikiran. Paham?" Ingat Chan dengan tegas.

"Iyah, gue paham. Makasih udah ngingetin" ucap Minho dan Chan mengangguk.

"Yaudah, gue mau ke ruangan gue dulu. Lo bisa jenguk jisung sekarang" ucap Chan lalu menepuk pundak Minho dan setelah itu pergi meninggalkan Minho seorang diri.