Minta votemnya boleh?
Kalo nggak, aku bawa Minho ke Sagitarius:)Typo bertebaran!!
Happy reading 💫
.
.
.Jisung tengah bergelung di tempat tidur dan sedang menyembunyikan tubuhnya di balik selimut tebal.
Tidak, jisung tidak tidur. Dia hanya bermalas-malasan di kasur, padahal tadi ia sudah mandi dan sarapan.
Entah lah, hari ini mood jisung seperti tidak bagus. Padahal tidak ada penyebab apa-apa. Aneh bukan?
Hingga jisung bisa merasakan ada tangan besar dan lembut memeluk pinggangnya posesif.
Jisung membalikkan badannya dan langsung di suguhkan dengan wajah tampan Minho yang tersenyum itu.
Jantung jisung berdetak kencang melihat wajah Minho yang sangat dekat seperti ini. Dan setelah itu, jisung memelih menenggelamkan wajahnya di dada bidang Minho karena rasa malu.
Minho terkekeh. "Kkkk.. lucu banget sih pacar Kaka" ucap Minho sambil mencubit wajah jisung.
Dan jisung hanya bergumam tidak jelas, sambil menendang-nendang selimut.
"Dek, kamu kenapa hmm?" Tanya Minho. Ia tahu bahwa jisung sedang tidak mau di ajak bercanda.
Jisung mendongakkan kepalanya menatap Minho dengan mata yang berkaca-kaca. Uhh gemasnya.
"Jisung...kangen bunda" jawab jisung sambil kembali memeluk tubuh Minho dengan erat.
Minho diam. Ia ingin sekali membawa jisung ke tempat pemakaman Ibunda, tapi ia tidak tahu.
"Mm, jisung. Kamu tau tempat bunda kamu istirahat di mana?"tanya Minho pelan.
Jisung langsung terdiam dan langsung duduk dengan tegap.
Minho mengernyit dengan pergerakan tiba-tiba dari kesayangannya itu. Lantas ia bertanya.
"Kenapa sih?" Tanya Minho
"Waktu itu, jisung liat di data-data rumah sakit, kalo bunda di istirahatkan di pemakaman Deket rumah sakitnya" jelas jisung dengan wajah berbinar.
"Beneran??, Terus rumah sakit yang di pake buat kamu lahiran di mana?" Tenya minho.
Jisung mengangguk. "Mm...dae..Daegu" jawab jisung mengingat.
Minho mengangguk paham. Daegu yah, cukup lama sih perjalanan dari Seoul ke Daegu, tapi karena ini untuk cintanya ia menganggukkan kepalanya yang membuat mata tupai itu kembali berbinar.
"Yaudah kamu siap-siap. Pake baju yang tebel, sama pake kupluk dan juga sarung tangan" nasehat Minho.
Jisung terkik. "Iyah-iyah. Makasih yah kak, jisung sayaaaanggg Kaka" ucap jisung lalu langsung meloncat ke tubuh Minho dan memeluk lehernya erat.
Minho terkekeh gemas. "Iyah, Kaka juga sayang kamu" balas Minho lalu mengelus rambut belakang jisung.
Jisung pun melepaskan pelukannya. "Yaudah Kaka keluar dulu, aku mau ganti baju" ucap jisung.
KAMU SEDANG MEMBACA
YoUr My HiRo (Minsung)
Fantasy"kak Lino itu super Hiro buat jisung. Selalu ada di saat jisung butuh dan selalu mengabulkan keinginan jisung" "Kaka bukan super Hiro, Kaka cuma manusia biasa yang beruntungnya bisa jatuh cinta sama malaikat kecil kayak kamu" . . baca yuk... pemera...