Typo bertebaran!!
Happy reading 💫
.
.
.Jisung tengah belajar tentang seni bersama Felix. Sedangkan hyunjin tengah membuat skripsi untuk kelulusannya, jeongin yang sedang ke dapur untuk mengambil beberapa camilan. Dan terakhir, seungmin yang tengah bermain game di ponselnya.
"Kak, makanannya nggak ada. Kaka beli yah??" Ucap jeongin di saat melihat isi kulkas yang hanya ada beberapa buah-buahan saja.
"Kamu nyuruh siapa dek?" Tanya hyunjin bingung.
"Ish!, Ya nyuruh Kaka lah, siapa lagi" kesal jeongin sambil menghentakkan kakinya.
"Owh, ya kirain gitu nyuruh Felix atau seungmin atau nggak jisung gitu. Kan kamu manggil ke kita Kaka" ucap hyunjin sambil merapihkan barang-barangnya.
"Mana mungkin aku nyuruh mereka, apalagi kak jisung" jawab jeongin sambil kembali duduk di sofa dan melihat seungmin yang tengah fokus bermain game.
"Yaudah sana, cepet beli" sambung jeongin.
"Iya-iya nih, Kaka beli. Kalian hati-hati di rumah, kalo ada apa-apa telpon Kaka yah" ucap hyunjin lalu ia langsung pergi menuju minimarket.
Felix terus saja bercerocos sedarj tadi, menjelaskan ini dan itu. Tapi, jisung mulai tidak fokus, ia hanya melamun, menggeleng dan mengangguk.
Felix yang jengah pun membuang nafas berat, lantas bertanya. "Sung, kamu kenapa? Kok nggak konsen belajarnya?" Akhirnya Felix bertanya.
Jisung mengangkat kepalanya yang tengah tertidur di meja itu."mmm, aku laper lagi Lik" jawab jisung sambil memanyunkan bibirnya; pose membujuk.
Felix melotot tak percaya, pun dengan seungmin dan jeongin.
"Kamu laper lagi?, Kan tadi barusan makan" ucap Felix tak percaya.
"Hehehe, nggak tau nih. Perut aku lapar terus" jawab jisung sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Ternyata perut lo, perut karung juga ya sung. Yaudah gue bikinin deh" ucap seungmin
"Wah beneran??, Makasih uminn" pekik jisung senang.
"Jeje ikut bantuin yah?"
"Aku juga, aku pengen bantuin" ucap jeongin dan Felix dan seungmin pun mengangguk.
Jisung tersenyum cerah. "Kalo gitu aku juga ma-"
"Nggak!!" Potong seungmin, Felix dan jeongin berbarengan. Jisung langsung menukikkan alisnya tak terima.
"Kok nggak boleh sih?, Aku kan pengen bantu masak juga" ucap jisung tak terima.
"Gini yah sung, Lo itu belum stabil. Masih sakit, jadi tugas Lo nunggu kita masak ajah, nggak usah ikut bantuin" jelas seungmin yang di angguki oleh jeongin dan Felix.
Dan dengan lesu, jisung pun mengangguk.
🍁🍁🍁🍁
"Jadi rencananya, gue mau nembak Felix pas ultahnya" ucap changbin dengan yakinya.
Mereka sekarang tengah berada di kantin, karena sekarang adalah waktunya istirahat atau makan siang.
Dan tadi, changbin tengah merencanakan untuk segera melamar Felix di saat ulang tahun Felix nanti. Ya, mereka sudah kenal cukup jauh sekarang.
"Sok Sokan nembak, emang lu udah tau banyak soal Felix?" Ucap Minho menanggapi.
"Ye, lu belum tau sih. Selama ini, gue mengulik tentang Felix banget. Mulai dari orang tuanya, makanan kesukaan, binatang kesukaan, apa yang nggak dia suka, dan cowok idaman, semua gue dah tau" jawab changbin menggebu.

KAMU SEDANG MEMBACA
YoUr My HiRo (Minsung)
Fantasy"kak Lino itu super Hiro buat jisung. Selalu ada di saat jisung butuh dan selalu mengabulkan keinginan jisung" "Kaka bukan super Hiro, Kaka cuma manusia biasa yang beruntungnya bisa jatuh cinta sama malaikat kecil kayak kamu" . . baca yuk... pemera...