persiapan

125 19 0
                                    

Typo bertebaran!!

Happy reading 💫
.
.
.

Burung sudah berkicau, suara hiruk pikuk kendaraan sudah terdengar, jam pun sudah berbunyi. Kini saatnya bagi jisung untuk bersiap-siap karena hari ini adalah hari pengecekan atau kemoterapi.

Jisung pun, dengan perlahan membuka dua kelopak mata tupai-nya. Hingga mata indah itu terbuka sempurna, ia menyesuaikan cahaya matahari yang menyapa korneonya.

Jisung duduk mengumpulkan setengah nyawanya yang masih di alam mimpi, dan setelah itu ia meraba tempat di sampingannya.

Tidak ada.

Jisung menolehkan kepalanya dan benar saja, Minho tidak ada di sana.

"Huh, katanya janji gak mau ninggalin aku sendirian lagi" gerutu jisung sambil memilin ujung selimut kasar.

Iya, semalam Minho pulang sedikit larut sekitar jam delapan malam ia baru pulang. Dan jisung di tinggal sendirian, karena hyunjin belum pulang, mampir ke rumah jeongin mungkin.

Dan akhirnya jisung ngambek sama Minho. Minho pun sudah membujuk jisung dengan berbagai cara, hingga akhirnya jisung mau memaafkan Minho tapi dengan syarat jangan pernah ninggalin jisung sendiri lagi.

Dan baru semalam Minho berbicara seperti itu, dan sekarang jisung sudah di tinggal sendiri.

Cklek..

Baru saja jisung menggerutu dan bicara yang tidak-tidak soal minho, dan sekarang lelaki itu sudah ada di hadapannya dengan pakaian kerjanya yang sangat menawan.

Minho duduk di dekat jisung lalu mengusap rambut jisung sayang, dan sang empu hanya diam saja memilih menikmati mungkin.

"Dek, cepet siap-siap. Hari ini ada jadwal ke rumah sakit, takutnya nanti kita telat" ucap Minho sangat lembut, mengetahui jisung yang masih ngambek kepadanya.

Tring~, tring~

Baru saja jisung membuka selimutnya jisung kembali terduduk dan mengambil handphonenya, dan mata jisung membulat di saat melihat alarm pengingat bahwa sekarang dirinya tengah berulang tahun.

Tanpa sadar jisung menerbitkan senyumannya, lantas ia menengok ke arah Minho yang tengah menatapnya bingung.

"Ka, hari ini aku ul-"

"Cepetan mandi, abis itu sarapan. Kaka udah telat" serobot Minho lalu keluar dari kamar jisung. Bukan apa-apa, hanya saja Minho takut jisung bertanya soal ulang tahunnya.

Jisung langsung mencebikan bibirnya kesal, kakinya ia hentak-hentakkan, tangannya ia gunakan untuk memelintir kasar selimut yang sebagian menutupi kakinya. Ahh pokonya jisung kesel!

"Ishh!!, Kok kak Minho gitu sih?!, Nggak biasanya aku lagi ngomong di serobot. Kan biasanya dia dengerin dulu, padahal kan ini hari ulang tahun aku hiks" omel jisung terisak kecil

Lalu dengan gontai, jisung mengambil handuk yang menggantung di balik pintu lalu menuju kamar mandi membersihkan diri.

Dan Minho yang masih ada di depan pintu kamar jisung pun terkekeh kecil mendengar Omelan yang keluar dari mulut mungil itu.

"Xixixi, maaf yah sung. Kaka janji deh, abis ini kamu pasti seneng" monolog Minho lalu turun menuju meja makan.

Dan tak lupa sebelum itu, ia mengirimkan pesan ke grup chat untuk memberi tahu bahwa rencananya akan segera di mulai.

YoUr My HiRo (Minsung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang