teman

226 33 2
                                    

Typo bertebaran!!

Happy reading 💫
.
.
.

Hari ini, lebih tepatnya siang ini. Jisung akan belajar homeschooling, jisung sangat tidak sabar untuk memulai pelajarannya.

Sekarang jisung lagi duduk di kamar Minho sambil mainin handphonenya Minho. Lagi main game.

Sedangkan Minho sendiri, dia lagi bersih-bersih soalnya hari ini Minho ada jadwal ngantor sampai malem alias lembur.

Sebenarnya, jisung sedih karena di rumah pasti bakalan sepi. Tapi, jisung tidak ada berhak untuk melarang Minho. Dan jisung hanya diam saja sambil memainkan game, walaupun bibirnya selalu menggerutu tidak jelas.

Hingga akhirnya, Minho keluar kamar mandi sudah dengan pakaian kantor yang melekat di tubuhnya, namun dengan rambut yang masih sedikit basah.

Jisung sama sekali tidak mengalihkan perhatiannya dari handphone Minho. Hingga akhirnya terdengar suara 'game offer' jisung langsung mematikan handphone-nya.

Hingga jisung mengalihkan atensinya kepada Minho yang tengah menyisir rambut itu.

"Udah mainnya?" Tanya Minho.

"Hmm" hanya deheman sebagai jawaban. Dan jisung langsung meletakkan handphonenya di nakas dekat kasur.

Minho yang menyadari raut wajah jisung yang sedih pun langsung mendekati jisung dan memeluk tubuh jisung dari samping. Jisung dan Minho sekarang mulai terbiasa melakukan skinsip?.

"Sayangnya Kaka kenapa hm?" Tanya Minho sambil menumpukan dagunya di kepala jisung.

"Nggak kok jisung nggak apa-apa. Katanya Kaka mau kerja, yaudah Sanah takut telat" jawab jisung namun dengan nada tak terima.

"Beneran nih?, Yaudah Kaka pergi nih" goda Minho.

Dan jisung mengeratkan pelukannya. "Tadi nyuruh Kaka kerja, tapi kok nggak mau di lepas pelukannya?"

"Hehe, bentar lagi ya kak. Jisung nyaman di peluk sama Kaka" ucap jisung sambil tertawa kecil.

Dan Minho pun dengan senang hati menuruti. Toh dia yang jadi bos, jadi dia bisa semau hati untuk pergi bekerja jam berapapun. Tak takut telat, dan tak takut kena omel.

"Di mohon untuk sodara Minho dan sodara jisung untuk segera berhenti bermesraan, karena di bawah SUDAH ADA GURU PRIVAT" ucap hyunjin dan berteriak. Dia tuh sebel, setiap mau ketemu Minho pasti dia lagi mesra-mesraan.

Tapi kadang hyunjin mikir, kayaknya Minho lebih banyak berubah karena jisung. Dan hyunjin bersyukur.

"Ck, ganggu ajah ni dedemit" gumam Minho namun masih bisa di dengar oleh hyunjin.

"ABANGKYU YANG TERCINTAH, BISA NGGAK, GAK USAH NGATA-NGATAIN GUE TERUS. SAKIT NIH HATI DEDE" teriak hyunjin dramatis.

"Yuk sung, turun ke bawah. Nggak enak lama-lama di sini ada hantunya ternyata" setelah berucap seperti itu, Minho langsung menarik lengan jisung dan pergi melewati hyunjin yang diam mematung.

"Kalo bukan Abang gue, dan kalo gantengnya nggak sebelas-duabelas sama gue, udah gue hajar tuh" kesal hyunjin lalu pergi dari situ.

YoUr My HiRo (Minsung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang